Kuningan, Jawa Barat - Mahasiswa KKM kelompok 11 Universitas Muhammadiyah Cirebon yang tengah menjalankan program di Desa Sangkanerang, Kuningan, Jawa Barat, meluncurkan inisiatif baru untuk pencegahan stunting pada 27 Agustus 2024. Dalam upaya ini, mereka mengadakan program sosialisasi berjudul "Menguatkan Peran Kader dalam Program PMT untuk Pencegahan Stunting" yang melibatkan pembuatan puding dari daun kelor dan pisang sebagai alternatif makanan bergizi.
Program ini ditujukan untuk ibu-ibu kader PKK di Desa Sangkanerang. Tujuannya adalah mengurangi angka stunting melalui edukasi dan pemberian makanan bergizi. Puding daun kelor dan pisang dipilih karena kandungan nutrisinya yang tinggi, yang dapat mendukung pertumbuhan anak yang sehat.
Acara sosialisasi tersebut melibatkan pelatihan dan demonstrasi tentang cara membuat puding dari bahan-bahan lokal serta informasi mengenai pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting. Mahasiswa KKM kelompok 11 berharap, melalui kegiatan ini, ibu-ibu kader PKK akan lebih aktif dalam Program Makanan Tambahan (PMT) dan berperan serta dalam pencegahan stunting di desa mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H