Penjemputan PKM Kelompok 6 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Djuanda Bogor di Desa Bojong, Cikembar, Sukabumi

Pada hari Senin, 19 Agustus 2024, Desa Bojong di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, menjadi tuan rumah untuk acara penjemputan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dilaksanakan oleh Kelompok 6 universitas Djuanda. Acara ini menandai berakhirnya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat setempat dalam rangka mewujudkan berbagai program pemberdayaan masyarakat.
Penjemputan ini dilaksanakan di aula kantor desa Bojong dan dihadiri oleh Kepala Desa Bojong, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 6 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Djuanda, Bapak Palahudin, S.E., ME., para tokoh masyarakat, dan perwakilan dari berbagai lapisan masyarakat. Kehadiran mahasiswa disambut sebagai bentuk sinergi yang diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi warga desa. Dan penjemputan ini menandakan berakhirnya pengabdian kepada masyarakat selama satu bulan lamanya.

Kepala Desa Bojong dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan harapan besar atas kehadiran mahasiswa yang akan menjalankan program-program bermanfaat di desa ini. Beliau menyampaikan bahwa ada kabar positif dari beberapa UMKM maupun warga desa terkait dengan apa yang telah dilakukan mulai dari membantu para UMKM, memberikan edukasi atau saran, dan lainnya selama para mahasiswa menjalankan PKM di desa Bojong. "diwaktu yang singkat kami berterimakasih kepada ade-ade mahasiswa telah membantu terutama karna mahasiswa ekonomi yaitu pada keseimbangan perekonomian desa Bojong, hingga adanya (OVOP) produk yang dibuat dan belum ada di sini sehingga bisa menjadi salah satu usaha yang bisa dikembangkan nantinya oleh tim PKK", ujar Bapak Lahudin.

Dilanjutkan dengan sambutan Bapak Palahudin selaku DPL Kelompok 6 (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Djuanda), yang tentunya sangat berterimakasih atas penerimaan mahasiswa PKM untuk mengabdi di desa Bojong selama 1 bulan, tak terlepas dari bantuan Bapak Lahudin beserta jajarannya yang telah membantu mulai dari pengantaran ke lokasi UMKM, saran dan lainnya sehingga program kerja dari para mahasiswa PKM dapat terealisasikan. Beliau juga menjelaskan terkait OVOP (One Village One Product) dari kelompok 6 PKM yaitu Kripca atau Kripik kaca berbahan dasar singkong, dimana sumberdaya lokal desa Bojong menonjol pada sektor pertanian atau perkebunan dan banyaknya petani singkong di desa Bojong sehingga ide produk yang dihasilkan ini memungkinkan desa dapat mengembangkannya dan menjadi suatu keberlanjutan dalam perputaran perekonomian desa, kemudian dijelaskan juga terkait program kerja yang telah dijalankan mulai dari pengembangan inovasi produk dan digital marketing pada UMKM Enye Singkong Dua Putra, waqaf Al-Qur'an, Pelatihan dasar komputer dan edukasi berupa kelas kreasi di SDN 1 Sunggapan. 

Dalam kesempatan ini, perwakilan mahasiswa menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang begitu hangat dari warga desa. Ketua Kelompok 6, dalam sambutannya, menyatakan komitmen mereka untuk bekerja sama dengan masyarakat dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan. "Kami berharap bisa belajar banyak dari masyarakat desa, sekaligus memberikan kontribusi yang positif melalui program-program ini. Dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan agar tujuan bersama ini dapat tercapai,". Acara penjemputan ini diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah antara mahasiswa dan masyarakat. Momen ini menjadi awal yang baik bagi terjalinnya hubungan yang erat dan saling mendukung antara Kelompok 6 dan warga Desa Bojong.Selanjutnya penandatanganan berkas oleh Kepala desa dan Sekertaris desa Bojong,  kemudian penyerahan sertifikat dan cendramata dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Djuanda kepada Desa Bojong.

Penjemputan PKM Kelompok 6 di Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, merupakan langkah awal yang penuh harapan dalam kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan program-program yang akan dilaksanakan dapat membawa perubahan positif dan keberlanjutan bagi desa, sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu mereka di lapangan.