Pada hari Kamis, 18 Agustus 2024 mahasiswa PKM kelompok 6 mengunjungi salah satu UMKM unggulan di desa Bojong, Cikembar yaitu Enye Dua Putra milik pak Aman.
Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, memiliki sebuah UMKM unggulan yang telah lama menjadi kebanggaan warga setempat, yaitu UMKM Enye Dua Putra. Usaha ini dikenal luas oleh masyarakat sekitar berkat produk khasnya, enye, yang memiliki cita rasa otentik dan harga yang terjangkau.Â
Enye, camilan tradisional yang terbuat dari singkong, telah menjadi favorit banyak orang, terutama di Sukabumi dan sekitarnya. UMKM Enye Dua Putra menawarkan produknya dalam dua pilihan kemasan, yaitu 1/2 kilogram dan 1 kilogram. Dengan harga yang kompetitif, 1/2 kg enye dijual seharga Rp15.000, dan 1 kg di jual dengan harga Rp25.000.000.Â
Hasil inovasi produk yang diberikan kepada UMKM Enye Singkong Dua Putra melalui penambahan bahan daun jeruk nipis sebagai varian baru dari produk enye singkong dengan aroma wangi yang berbeda dari enye pada biasanya yang menggunakan daun bawang sebagai penambah aroma. Hal ini menumbuhkan differensiasi dan keunikkan dari produk Enye Singkong Dua Putra diantara para pesaingnya.
Meskipun telah menjadi produk unggulan, Enye Dua Putra menghadapi beberapa tantangan dalam pengembangannya. Salah satu masalah utama adalah kurangnya logo yang representatif untuk produk mereka. Logo yang ada saat ini mencantumkan nomor telepon yang sudah tidak aktif, sehingga menyulitkan konsumen untuk menghubungi produsen secara langsung.
Untuk terus berkembang, Enye Dua Putra perlu mengambil beberapa langkah strategis, termasuk pembaruan logo dan nomor kontak yang aktif agar lebih mudah diakses oleh konsumen. Selain itu, memperluas pasar melalui platform digital dan mengikuti berbagai pameran produk lokal dapat menjadi langkah efektif untuk memperluas jangkauan pasar.Â
Oleh karena itu pada tanggal 18 Agustus 2024 Mahasiswa PKM kelompok 6 melakukan perubahan logo enye dua putra serta penambahan titik maps agar memudahkan konsumen, membuatkan akun digital untuk pemasaran secara online serta pedampingan digital marketing dan yang terakhir yaitu memberikan banner untuk memerikan tanda usaha milik pak aman.
Namun, meskipun menghadapi tantangan tersebut, Enye Dua Putra terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan. Dengan memperbarui informasi kontak dan memperbaiki tampilan logo, diharapkan UMKM ini dapat lebih dikenal luas dan menjangkau lebih banyak konsumen.Dengan segala upaya dan dukungan yang ada, Enye Dua Putra memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi produk yang lebih dikenal di luar wilayah Sukabumi. Dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat menjadi modal penting dalam mengembangkan UMKM ini ke tahap yang lebih maju.
UMKM Enye Dua Putra merupakan simbol kebanggaan dan kreativitas masyarakat Desa Bojong. Dengan cita rasa yang otentik dan harga yang terjangkau, enye ini telah berhasil menjadi produk unggulan desa. Meskipun ada tantangan yang dihadapi, dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, Enye Dua Putra memiliki peluang besar untuk berkembang lebih jauh dan menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya di wilayah Sukabumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H