Mohon tunggu...
Rinabi Tanamal
Rinabi Tanamal Mohon Tunggu... Dosen - Sharing Ideas and experiences through writing...

Dosen Senior di Universitas Ciputra di School of Information Technology dan School of Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kecerdasan Siswa melalui Penerapan Computational Thinking (CT) dan Metode Self-Paced Learning

18 September 2024   09:00 Diperbarui: 18 September 2024   09:08 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Ciputra Surabaya sukses menggelar *School Innovation Conference* (SIC) 2024 pada tanggal 5-6 September 2024. Acara yang dihadiri oleh lebih dari 50 guru dari berbagai sekolah di Jawa dan Bali ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi-inovasi terbaru dalam dunia pendidikan guna meningkatkan kualitas pembelajaran.

Salah satu sesi paralel yang menjadi sorotan utama adalah *Applying Computational Thinking (CT) for Higher Student Intelligence*, yang dibawakan oleh Dipl.Inf. Laura Mahendratta Tjahjono bersama dengan Caecilia Citra Lestari S.Kom., M.Kom.. Dalam sesi ini, Laura menyoroti pentingnya penerapan *Computational Thinking* (CT) di sekolah. "Banyak sekolah yang kini peduli terhadap penerapan CT dan tertarik untuk mengintegrasikannya dalam berbagai mata pelajaran, mulai dari jenjang SD hingga SMA. Mereka berharap dapat meningkatkan kecerdasan dan daya saing siswa-siswi di tingkat global," kata Laura. 

Respon positif terlihat dari para guru dan pemangku jabatan sekolah yang aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Bahkan, beberapa sekolah telah menyatakan minat untuk melanjutkan workshop ini dengan mendaftarkan guru mereka dalam program pelatihan *CT for Educators* yang diselenggarakan oleh Program Studi Informatika Universitas Ciputra Surabaya bersama dengan Biro Bebras.

Selain sesi mengenai CT, Laura Mahendratta juga memimpin satu sesi paralel lainnya yang bertajuk *Facilitating Self-Paced Learning in Class*. Inovasi ini memaparkan bagaimana siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing, meskipun berada di dalam kelas besar. Laura menjelaskan bagaimana guru dapat memantau perkembangan setiap siswa dengan efektif, memberikan solusi atas permasalahan yang sering dihadapi oleh guru di lapangan, yaitu ketimpangan kecepatan belajar siswa. “Ada siswa yang ketinggalan pelajaran dan ada pula siswa pintar yang merasa bosan dengan ritme belajar kelas yang lambat,” ujar Laura. 

Inovasi yang dipaparkan dalam sesi ini mendapat perhatian khusus dari para guru karena banyak dari mereka mengalami permasalahan serupa di kelas. Diskusi dan sesi berbagi pengalaman antar guru mengenai *best practices* dalam mengatasi masalah tersebut juga menambah nilai sesi ini. Respon para peserta sangat positif, dengan banyak yang tertarik untuk menerapkan metode ini di kelas mereka.

SIC 2024 merupakan bagian dari komitmen Universitas Ciputra untuk terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia melalui inovasi dan pengembangan kapasitas tenaga pendidik.

By: LM

EDT: RT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun