Siapa yang sudah penasaran dengan lanjutan dari artikel 'Tips-Tips Membuat Artikel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Part 1)' nih? Mari kita sedikit mereview tentang artikel sebelumnya. Sebelumnya, kita telah membahas tentang penelitian. Menurut Soetrisno Hadi, penelitian merupakan suatu usaha untuk menemukan, menguji dan mengembangkan sebuah kebenaran pada ilmu pengetahuan. Jadi, penelitian biasanya menguji kebenaran yang masih diragukan.
Untuk mahasiswa jurusan Sistem Informasi, penelitian yang dipakai biasanya ada 2 jenis. Penelitian kualitatif dan kuantitatif. Sebelum membuat sebuah penelitian, alangkah baiknya kita menentukan terlebih dahulu metode penelitian apa yang akan digunakan. Metode penelitian kualitatif atau kuantitatif. Hal tersebut dapat disesuaikan dengan minat dan keahlian teman-teman serta bimbingan dari dosen pembimbing.
Perbedaan pada penelitian kualitatif dan kuantitatif terletak pada:
Penelitian kualitatif
- Digunakan bila ingin mengeksplor, mengevaluasi dan mendeskripsikan sesuatu.
- Tujuannya untuk mendapat pemahaman lebih dalam, pengembangan teori, mendeskripsikan kenyataan dan kompleksitas sosial.
- Jenis data yang digunakan adalah deskriptif dan eksploratif.
- Mengumpulkan data dengan menggunakan teknik observasi, melakukan wawancara dan dokumentasi.
Penelitian kuantitatif
- Digunakan bila ingin membuktikan dan melakukan tes pada suatu teori.
- Tujuannya untuk menjelaskan hubungan antara variabel, menguji suatu teori dan penyamarataan terhadap fenomena sosial yang diteliti.
- Menggunakan jenis data statistik dan numerik.
- Mengumpulkan data dengan interview, survey, observasi.
Di artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang tips-tips penelitian untuk membuat penelitian secara kualitatif. Sekarang, kita akan membahas tentang tips-tips untuk membuat penelitian secara kuantitatif. berikut beberapa tips untuk penelitian kuantitatif berdasarkan langkah-langkah pengerjaannya.
Perumusan Masalah
- Ketika menentukan rumusan masalah berarti kita juga menentukan alur penelitian. Sehingga masalah yang mau dipecahkan harus sefokus mungkin agar tidak keluar dari fokus penelitian. Amatilah sekitar kita dan temukan fenomena yang menarik perhatian kalian. Namun, juga harus disesuaikan dengan kemampuan serta bidang studi yang ditempuh. Perbanyaklah membaca tentang literatur yang berhubungan dengan topik penelitian yang dipilih. Dari literatur tersebut atau kenyataan yang ada carilah gap atau sela antara realita dan ideal yang seharusnya terjadi itu seperti apa.
Menentukan Landasan Teori
- Landasan teori merupakan dasar dari penelitian yang akan kita lakukan. Dalam menentukan landasan teori kita tidak boleh asal-asalan dalam menentukan teori. Karena bisa saja penelitian kita dijadikan rujukan penelitian orang lain. Referensi landasan teori dapat diperoleh dari berbagai macam literatur, contohnya jurnal, artikel ataupun laporan dari organisasi yang terpercaya. Teori yang diambil harus benar-benar menjadi dasar topik penelitian. Dengan adanya teori kita jadi bisa melihat hubungan antar variabel.
Menyusun Hipotesis
- Diperhatikan bahwa tidak semua penelitian memiliki hipotesis. Buatlah hipotesis sesederhana mungkin dan mudah dipahami atau straightforward. Jelaskanlah juga hubungan antar variabel yang ada. Susun pernyataan hipotesis agar dapat diverifikasi dan dibuktikan dengan metode yang akan digunakan. Pernyataan hipotesis harus sesuai dengan bidang tertentu agar dapat berkontribusi pada bidang tersebut sehingga penelitian yang dibuat memiliki makna. Usahakan pernyataan hipotesis dapat diukur/dioperasikan dengan benar. Pastikan pernyataan hipotesis itu berkaitan dengan populasi masyarakat dimana pengetahuan akan diaplikasikan.
Pengumpulan Data
- Pengumpulan data penelitian kuantitatif dapat berupa interview, survey, observasi dan lainnya. Sebelum melakukan interview, kita harus menyiapkan dahulu daftar pertanyaan yang bisa menjadi tuntunan terhadap pertanyaan lainnya. Sehingga dalam batas waktu tertentu dapat mendapatkan hasil wawancara yang maksimal. Ketika melakukan sebuah survey, dapat menggunakan berbagai cara seperti paper-base atau aplikasi yang sekarang banyak digunakan contohnya Google form. Ketika membuat survey ada baiknya untuk menentukan tujuan dibuatnya kuesioner terlebih dahulu, apakah efektif atau tidak. Kemudian pilihlah tipe pertanyaan yang akan diajukan. Tipe terbuka, tertutup atau kombinasi terbuka dan tertutup. Buatlah pertanyaan kuesioner secara jelas, ringkas dan lugas. Agar tidak membingungkan responden. Hindari pertanyaan yang sensitif. Panjang kuesioner yang singkat dan lugas akan lebih disukai oleh responden. Perlu diperhatikan juga, walaupun singkat dan lugas, pastikan pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah mencakup berbagai informasi yang kalian perlukan.
Analysis Data
- Setelah melakukan tahap pengumpulan data, maka data tersebut ubahlah menjadi data tekstual. Didalam data tersebut biasanya berisi informasi-informasi realita lapangan, saringlah informasi tersebut sesuai dengan pokok yang diteliti. Diperlukan juga kemampuan untuk memahami data, karena kemampuan tersebut akan membantu peneliti untuk membuktikan kebenaran yang diyakini.
