Berbicara creative marketing seakan tidak ada habisnya karena saat ini sudah menjadi suatutuntutan agar apa yang kita jual/pasarkan bisa mendapatkan perhatian khalayak. Salah satu case yang tidak kalah menarik untuk dikupas adalah creative marketing "Alkisah" yangmerupakan contoh creative marketing non corporate (personal)yang mampu menjadi trending topic di dunia digital karena caranya yang tak biasa tersebut. Seperti apakah creative activation-nya......
Sebelumnya kita harus mengenal lebihdulu siapa orang dibalik "Alkisah", pasti sudah banyak yangmengenalnya karena di dunia fotografi nama Rio Wibowo atau tenardengan nama "Rio Motret", adalah seorang fotograferlangganan yang banyak dipakai oleh para selebriti Indonesia. Sekitar130 artis telah diabadikan Rio, baik dalam bentuk foto profil,pre-wedding, pernikahan, hingga foto kehamilan. Kepiawaiannya didunia fotografi sudah diasahnya sejak 12 tahun lalu ketika Ia masihmahasiswa. Kepuasaan hasil fotonya di gaungkan melalui WOM oleh parakliennya, sebut saja Ivan Gunawan, 3Diva, Rossa, Sandra Dewi, ChelseaOlivia, Ussy Sulistiawati, Raline Shah, Gisella-Gading Marten, danRuben-Sarwenda, Krisdayanti, dll. Fotografi merupakan passion-nyasehingga totalitasnya dalam berkarya kini telah membuahkan hasil.Saat ini, Rio telah memiliki tim foto dengan 2 studio dan 20karyawan. Untuk pemesanan paket foto harganya bervarian kisaran hargaRp. 10.000.000 hingga Rp. 50.000.000 untuk jasa fotonya saja danharus melakukan appointment terlebih dahulu. Luar biasa bukan....
Tak puas sampai disitu, beberapa waktu yang lalu Rio mampu menggebrak dunia fotografi melalui pameran foto"Alkisah". Ide Alkisah muncul ketika Rio sadar bahwa banyak sekali dongeng luar negeri yang mampu bertahan dari generasi kegenerasi. Hal itu menginspirasi Rio yang optimis bahwa dengan langkah dan pendekatan yang tepat, cerita rakyat Indonesia dapat bertahan dantetap menarik untuk generasi-generasi mendatang. Didasari dengankepercayaan tersebut, Rio membuat sebuah pameran foto Alkisah sebagaisalah satu sarana pengenalan budaya Indonesia. Proyek pameran fototersebut menggunakan momentum HUT RI yang sangat cocok untukmengangkat jiwa nasionalis sekaligus menjadi salah satu bentukapresiasi terhadap Rio salah satu putra bangsa yang telah berkaryaselama 10 tahun di tanah air.
Berbekal pertemanan dengan para selebritis dan pelaku seni, Rio berhasil menggandeng lebih dari 60selebritis ternama, 15 desainer Indonesia, dan puluhan pengarah gayadan juga penata rias untuk bekerjasama dalam merealisasikan 17 ceritarakyat yang diangkat. Proses pemotretan yang berlangsung dari 18 Junihingga 29 Juli 2015 ini berisikan cerita-cerita rakyat dari berbagaidaerah seperti, Sabai Nan Aluih dari Sumatera Barat, Si Pitung dariJakarta, Lutung Kasarung dari Jawa Barat, Sangkuriang dari JawaBarat, Jawa Tarub & 7 Bidadari dari Jawa Tengah, Roro Jonggrangdari Yogyakarta, Bawang Merah Bawang Putih dari Yogyakarta, Keong Masdari Jawa Timur, Ande Ande Lumut dari Jawa Timur, Calon Arang dariJawa Timur, Malin Kundang dari Sumatera Barat, Timun Mas dari JawaTengah, Nyi Roro Kidul dari Yogyakarta, Danau Toba dari SumateraUtara, Asal Mula Banyuwangi dari Jawa Timur, Drupadi dari LegendaMahabharata, dan juga Rara Mendut dari Jawa Timur.
Kontribusi dari para pekerja seni danselebritis yang terlibat dalam pameran foto Alkisah ini adalah salahsatu bentuk kolaborasi yang luar biasa dalam memajukan dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia. Dibalut dengan ide-ide kreatifdari Ari Tulang yang bertindak sebagai Show Director membuat pameranini begitu megah dan modern, namun tanpa meninggalkan citra danesensi kebudayaan Indonesia di dalamnya. Proyek Alkisah tak hanyamemamerkan kepiawaian Rio Motret sebagai fotografer kreatif, tetapijuga para pekerja seni terutama desainer mode dengan bentuk instalasipatung di sepanjang Skybridge yang menampilkan baju-baju karya paradesainer yang terlibat dalam Alkisah.
Tak kalah menariknya, berbagai teaservideo proses pemotretan Alkisah dipromosikan melalui Instagram danYoutube yang mampu membuat viral dan mendatangkan follower yang luarbiasa (1,4juta follower di Instagram). Banyak orang tertarik dansemakin penasaran dengan Alkisah ketika melihat teaser-nya yangdikemas sedemikian menarik yang menghitung mundur hari H pameran fotoAlkisah yang akan digelar.
Untuk itu Alkisah dapat dikatakan sebagai salah satu project yangdikemas kreatif karena: (1) video teaser dikemas dengan menarik, (2)aktif mempromosikan foto dan video teaser di instagram, (3) fotodikemas dengan cerita yang menarik yang diambil dari 17 cerita rakyatyang berbeda-beda, (4) model nya diperankan oleh lebih dari 60 artisdan aktor yang belum pernah ada sebelumnya (tidak "me too"),(5) bekerja sama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation yang memilikivisi yang sama dalam melestarikan kebudayaan (in line).
Sejalan dengan misi Rio, value dalam Alkisah menyampaikanbahwasanya fotografi mampu membawa citra Indonesia dengan cara yangunik, modern tanpa meninggalkan esensi kebudayaan Indonesia, danmemiliki nilai "jual". Adapun pesan yang disampaikan adalahbagaimana generasi muda sebagai generasi penerus mampu mempertahankandogeng- dogeng /cerita rakyat Indonesia dan dapat memperkenalkannyakepada dunia dengan cara yang "berbeda".
Apa yang dilakukan Rio dalam Alkisah dapat di kaitkan dengan Teori Shimp and Andrews (2013) yang menyebutkan perihal celebrityendorsement yang mampu menciptakan kredibiltas, attractivenessdan power atas suatupesan yang ingin disampaikan. Selain itu brand image dalamAlkisah mampu menciptakan (1) Sincerity ,yaitu dimensi yang meliputimerek yang dianggap sebagai jujur dan apa adanya; (2) Excitement,yaitu merek dianggap sebagai berani,bersamangat,berimajinatif, dan upto date; (3) Competence ,yaitu merek dianggap handal dan; (4)Sophistication ,yaitu merek yang dianggap berkelas dan mewah.
Maju terus Rio Motret, ditunggu hasil karya lainnya dengan kreatifitas tanpa batas....
#creativemarketing
