Komunitas Belajar KOMPA (Komunitas Penuh Aksi) Libels merupakan kelompok atau jaringan orang yang berkumpul untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan, keterampilan, atau minat yang sama. Tujuan utama dari komunitas belajar adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan anggotanya dalam bidang pendidikan melalui kolaborasi dan pertukaran informasi.Â
Komunitas belajar ini mempunyai program kerja yang memperhatikan kebutuhan dan minat anggota komunitas. Program komunitas belajar yang akan kami selenggarakan salah satunya yaitu seri webinar dan workshop tentang topik-topik yang relevan dan diminati oleh anggota komunitas. Â Webinar kali ini berkolaborasi dengan MGMP Matematika SMK Kota Bandung dengan tema "Meningkatkan Kemampuan Numerasi melalui Pembelajaran Berbasis IT (Information and Technology)"Â
Numerasi menjadi salah satu kemampuan dasar yang perlu dimiliki setiap individu. Apa itu numerasi? Numerasi adalah kemampuan berpikir untuk menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari dalam berbagai jenis konteks yang relevan dengan individu (Perdirjen GTK Kemendikbudristek No. 0340/B/HK.01.03/2022). Dalam numerasi, peserta didik belajar bahwa dengan penalaran dan asumsi yang tepat, mereka dapat memecahkan masalah sehari-hari.Â
Keterampilan numerasi yang kuat berpotensi tinggi membantu individu untuk membuat keputusan yang baik, memecahkan masalah, berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat yang dinamis, dan beradaptasi di era digital. Dalam konteks penerapan Kurikulum Merdeka yang berfokus pada kebebasan belajar dan pengembangan kompetensi diri, keterampilan numerasi menjadi variabel yang penting dalam memberikan keahlian yang relevan, sekaligus mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan dunia modern.Â
Beberapa pakar telah mengemukakan berbagai metode atau pendekatan yang efektif dalam meningkatkan kemampuan numerasi peserta didik. Salah satu metode yang sering digunakan pada sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka yaitu metode pembelajaran PjBL (Project Based-Learning) yang bertumpu pada konsep pembelajaran konstruktif yang mampu mendukung para  siswa dalam membangun pengetahuan dan pengalamannya sendiri.Â
Metode pembelajaran ini dirancang dengan tujuan agar peserta didik mampu menyelesaikan masalah melalui berbagai aktivitas proyek yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah mengatur dan mengelola proyek keuangan sederhana dengan melibatkan perencanaan anggaran, pengelolaan pengeluaran biaya, dan analisis data numerik.Â
Selain itu, para guru pun bisa menerapkan metode pembelajaran Realistic Mathematics Education yang merupakan salah satu pendekatan belajar matematika yang dikembangkan untuk mendekatkan matematika kepada peserta didik. Dasar dari metode pembelajaran ini diambil dari masalah-masalah nyata yang ada di kehidupan sehari-hari, yang digunakan sebagai titik awal pembelajaran matematika. Harapannya, peserta didik juga dapat memahami materi dengan lebih mudah karena mereka akan langsung belajar dari pengalaman yang didapatkan.Â
Berbagai metode pembelajaran yang dipilih untuk meningkatkan kemampuan numerasi peserta didik dapat didukung dengan pembelajaran berbasis IT atau teknologi dan informasi dalam rangka menunjang upaya pencapaian tujuan pembelajaran yang lebih optimal. Teknologi membantu guru dalam pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi efektif dan efisien.Â
Kehadiran teknologi menjadikan pembelajaran tidak monoton, pembelajaran menjadi lebih menarik, dan merangsang perhatian dan konsentrasi peserta didik. Oleh karena itu, webinar yang diselenggarakan oleh Komunitas Belajar KOMPA Libels bekerja sama dengan MGMP Matematika SMK Kota Bandung, Casio Electronic Calculator, dan PT. ASABA ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan numerasi peserta didik yang dilakukan oleh para guru dengan memanfaatkan  teknologi dan informasi sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih berkualitas.Â
Adapun tujuan dari webinar sebagai berikut :Â
- Membantu guru dalam merencanakan pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan  numerasi peserta didik.Â
- Meningkatkan pengetahuan guru untuk memanfaatkan IT dalam peningkatan kemampuan numerasi peserta didik.