Mohon tunggu...
RINA AGUSTINI
RINA AGUSTINI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru SMK Kuliner, berpihak pada murid, mengantarkan murid menjadi lulusan yang dapat berwirausaha, bekerja dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mulai dari Diri _ Modul 3.1 _Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

5 Februari 2024   15:27 Diperbarui: 5 Februari 2024   15:30 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin, Modul 3.1 Mulai dari diri

  • Pertanyaan Pemantik

Menurut saya maksud dari kutipan Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi tersebut adalah : menggambarkan pemahamannya tentang beban dan amanah kepemimpinan di bidang pendidikan. menekankan pentingnya kesadaran akan beban dan amanah kepemimpinan, terutama dalam konteks pendidikan. Hal ini mencerminkan kesadaran akan tanggung jawab yang besar dalam membimbing dan memimpin suatu institusi pendidikan. Pemimpin dalam bidang pendidikan perlu mampu mengimbangi semua prioritas yang terpenting. Ini mengindikasikan bahwa dalam mengelola suatu lembaga pendidikan, seorang pemimpin harus mampu mengelola dan menyeimbangkan berbagai aspek yang krusial.

  • Survei Pengetahuan Awal
  • Pengalaman saya saat pengambilan keputusan itu dipengaruhi juga oleh kemampuan  dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosional. Mengelola emosi itu penting karena akan membuat kita lebih memahami keadaan diri sendiri maupun lingkungan sekitar kita. Dengan kemampuan mengelola emosi yang baik membuat kita terhindar dari perilaku impulsif yaitu melakukan suatu tindakan tanpa memikirkan akibatnya. Pernah terjadi pada pengalaman saya Ketika saya harus mengambil Keputusan untuk menempatkan siswa ke industry, harus dipikirkan jarak rumah siswa ke industry, fisik siswa, pendapat walikelas, pendapat orang tua terhadap siswa tersebut dan industry yang akan menerima siswa PKL tersebut. Pengalaman ini menjadi pembelajaran penting, bahwa menjadi seorang pemimpin dalam menghadapi permasalahan dilematis, penting untuk menggabungkan data dan informasi yang akurat, mempertimbangkan dampak jangka panjang, dan melibatkan orang-orang yang terkait secara langsung. Pengambilan keputusan yang bijaksana agar dapat membantu mengelola risiko dan mencapai hasil yang optimal.

  • Survei Pengetahuan Awal
  • Sebagai kepala sekolah baru, saya terlebih dahulu akan mempelajari budaya sekolah dari kasus buku dengan penerbit "Y" terlebih dahulu. Setelah itu akan melakukan survey kepada perpustakaan dan siswa terkait dengan buku apa yang dibutuhkan oleh warga sekolah. Setelah keduanya disandingkan antara masalah dan survey, tentunya akan ada jawaban yang bebasis data. Dari data itulah saya dapat menjawab semua tantangan yang harus di hadapi. Sehingga Ketika suatu saat harus mempertanggung jawabkan, saya siap dengan data yang kuat dan akurat.

  • Pertanyaan 1
  • Di sekolah saya alhamdulillah kepala sekolah memiliki nilai-nilai kebajikan yang dijunjung tinggi, prinsip-prinsip moral, etika mendasari kepemimpinan beliau dengan efektif dan bertanggung jawab. pengalaman saya mengenai nilai-nilai kebajikan tersebut membentuk diri saya terutama dalam mengambil suatu keputusan Ketika harus memperlakukan semua siswa secara adil dan setara,  agar bersifat adil dalam hal penilaian dan tindakan disiplin, kemudian pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan dan perasaan siswa, mengambil keputusan dengan mempertimbangkan perspektif dan kebutuhan siswa, bertanggung jawab akan memahami konsekuensi dari keputusan terhadap pembelajaran siswa.

  • Pertanyaan 2
  • Penanganan konflik kepentingan memerlukan kebijaksanaan, fleksibilitas, dan kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif. Dengan mendekati masalah dengan sikap terbuka dan kolaboratif, seringkali mungkin untuk menemukan solusi yang memuaskan semua pihak yang terlibat. Pengalaman saya Ketika ada siswa yang tidak rajin sekolah namun nilainya semua mata Pelajaran terpenuhi. Ada Sebagian guru mengingingkan siswa tersebut tidak naik kelas, ada Sebagian guru yang menuntut siswa tersebut di beri tugas tambahan agar rajin sekolah dan siswa tersebut tidak diperkenankan ke industry, sampai semua target yang diharapkan guru tercapai. Pengambilan Keputusan yang saya lakukan adalah :  memahami terlebih dahulu masalah yang ada pada siswa, melakukan komunikasi Terbuka kepada semua pihak, mencari Solusi, mengevaluasi jangka pendek dan jangka panjang dari masing-masing opsi, bekerja sama dengan semua pihak dan menarik keputusan dengan fakta dan data yang objektif.

  • Pertanyaan 3
  • Pernah, ketika keputusan yang harus saya diambil melibatkan pertimbangan antara berbagai kepentingan yang saling bertentangan. Keputusan yang saya ambil ini akan memengaruhi masa depan, sehingga Keputusan ini menciptakan keraguan dan pertanyaan mengenai apakah keputusan yang diambil adalah yang terbaik. Kemudian Keputusan ini memiliki risiko dan dampak besar, terutama dampaknya  pada banyak orang dan  memiliki implikasi jangka panjang, akhirnya muncullah pada diri saya perasaan bimbang dan keraguan  terhadap Keputusan yang telah saya ambil.

  • Pertanyaan 4
  • Bagaimana keputusan yang mencerminkan nilai-nilai kebajikan kepemimpinan? Tantangan saya ketika mengambil keputusan adalah adanya senioritas di sekolah, saya tetap dianggap guru baru, guru muda yang belum tau dan masih harus banyak belajar tentang seluk beluk sekolah.

  • Pertanyaan 5
  • Harapan untuk diri sendiri : keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan, transparansi dan komunikasi yang efektif, peningkatan keterampilan dan kompetensi, dukungan dalam pengembangan professional. Harapan untuk murid: peningkatan kualitas pembelajaran, kesetaraan dan keadilan dalam pendidikan, lingkungan belajar yang positif, penyediaan sumber daya yang memadai. Harapan untuk sekolah : peningkatan reputasi dan citra sekolah, kolaborasi di antara anggota staf, keterlibatan warga sekolah, peningkatan prestasi sekolah.

  • Yang ingin saya capai pada modul 3.1 ini adalah saya dapat menerapkan ilmu yang saya dapat ini dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun