- Â Melakukan audit secara berkala untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap kebijakan manajemen resiko dan efektifitas langkah langkah mitigasi yang diterapkan.
5. Pemantauan dan pengendalian resiko bisa mencakup analisis reguler terhadap portofolio kredit untuk mengidentifikasi nasabah yang berisiko tinggi, implementasi sistem pelaporan transaksi mencurigakan untuk mencegah aktivitas pencucian uang. Dengan ini bank dapat menjaga kestabilan operasional dan meminimalkan kerugian akibat risiko yang tidak terduga.
6. Komunikasi dan pelaporan resiko sangat penting untuk menjaga transparasi dan kepatuhan terhadap prinsip syariah. Ini melibatkan penyampaian informasi risiko secara terbuka kepada dewan direksi, dan pihak terkait lainnya. Hal ini membantu bank dalam mengelola risiko.
7. Â Kultur dan kesadaran resiko untuk menjaga kestabilan dan kepercayaan nasabah. Kultur resiko yang kuat memastikan setiap keputusan diambil dengan mempertimbangkan resiko yang mungkin timbul sehingga dapat mengurangi potensi kerugian. Kesadaran resiko yang tinggi juga memungkinkan bank untuk merespon perubahan pasar atau lingkungan dengan lebih cepat dan tepat.
8. Penggunaan teknologi manajemen resiko meliputi penggunaan sistem keamanan IT untuk mengamankan data nasabah. Penggunaan analisis data untuk deteksi dini resiko kredit.
9. Keputusan strategis yang dibuat oleh manajemen bank untuk mengatur operasi harian dan jangka panjang mereka, regulasi juga penting memastikan kepatuhan terhadap peraturan perbankan serta kepercayaan diri para nasabah.
10. Evaluasi dan penyesuaian proses manajemen risiko, yaitu kegiatan terstruktur untuk menilai efektifitas strategi pengelolaan resiko yang telah diterapkan. Ini melibatkan mengidentifikasi potensi resiko baru, menilai kecukupan langkah langkah yang ada dan memastikan bahwa sistem manajemen risiko selepas dengan tujuan perusahaan. Dengan melakukan evaluasi ini secara berkala, bank dapat menyesuaikan proses manajemen risiko untuk menghadapi tantangan baru dan memaksimalkan peluang dengan cara yang aman dan sesuai dengan prinsip prinsip syariah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H