Di awal tahun 2017 aku nggak sengaja menemukan sebuah nice quotes. Secara aku suka nulis jadi kupikir-pikir "boleh juga nih, seru mungkin ya menulis apa-apa yang dialami sepanjang tahun di kertas kecil dan memasukkan dalam toples, lalu akhir tahun 2017 dibuka dan dibaca satu-satu. Hmm...
Dan segera setelahnya aku cari-cari toples yang sekiranya memadai untuk itu. Ehh...ternyata nemu di lemari kecil di kamarku, toples kaca kosong Lalu tadinya mau beli kertas lipat aja, biar warna-warni kayak gambar di quotes itu, tapi nggak jadi...malah nemu buku kecil yang kertasnya putih polos. Jadilah aku pakai aja, and i'm ready to start it...
Nanti bakalan aku buka dan aku baca-baca deh. Apa isinya? Hehehe...tentu tidak semuanya akan aku share, tapi secara garis besar boleh lah yaa...
Tahun 2017 is a good year for me and i'm so grateful for that...Really Thanks GOD! Yup...kalau boleh dibilang ini tahun terbaikku sejak aku back for good to Malang. Dalam berbagai segi kehidupan di tahun ini rasanya TUHAN memberiku banyak kelancaran dan kemudahan, juga kesehatan yang cukup baik yang memungkinkan aku melakukan banyak hal. Tapi bukan berarti tahun ini flat-flat aja, kerikil-kerikil hambatan itu sih tetap ada...Â
Dari segi pekerjaan jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Yup, 2 tahunan aku menjalani profesi broker/marketing property independent (yang tentu sangat berbeda dengan sekitar 12 tahunan sebelumnya aku menjadi accountant/back office) memang membuatku harus bisa pintar-pintar memanage diri sendiri.
Dan tahun ini banyak kebaikan hidup yang kuterima lewat pekerjaan ini. Ketemu dengan banyak type penjual maupun pembeli dan bisa jualan property yang lebih banyak (baik yang sendiri maupun co broker dengan teman-teman). Memang nggak semuanya lancar, ada masa pasang surutnya, ada masanya ketemu orang-orang PHP :O Asliii...bikin BT, galau dan deg-degan juga, tapi itu memang sudah resiko dari pekerjaan ini dan memang kudu extra sabarrr...sih :D Aku semakin banyak belajar di tahun ini untuk bisa lebih obyektif, lebih wise dan always positif think. Gimana-gimana ini pekerjaan jasa, butuh skill with people yang baik dan kudu profesional juga. Aku enjoyÂ
Bersyukur TUHAN mencukupkan aku dengan kondisi financial yang relatif baik juga di tahun 2017 ini, at least aku bisa savings lagi Yeah...setelah sempat melewati masa-masa kesulitan financial bahkan sampai minus, tahun ini semua boleh pelan-pelan teratasi. Tahun ini puas makan enak, shopping, hang out, dan bahkan aku bisa travelling lagi :DÂ
Yup, travelling...dan tahun ini bisa ke tempat-tempat yang memang aku pengen banget. Di bulan Februari-Maret 2017 bisa ke Jakarta dan Singapore dan ini semi solo travelling hehehe...(kalau 100% solo travelling aku belum berani coba). Dan di bulan September-Oktober 2017 bisa family trip ke Bali. Semua memberikan cerita dan pengalamannya masing-masing yang tentu semakin memperkaya batinku. Apalagi travellingnya sengaja milih waktu yang low season, tanpa perlu cuti or ijin segala, di saat orang lain mungkin sedang sibuk ngantor. Ini menyenangkan loh :DÂ
Aku menyadari bahwa sharing with others itu harus sebagai makhluk sosial. Nggak perlu nunggu kaya raya, tapi ketika kita diberi rezeki ama TUHAN sudah selayaknya itu dibagi biar semakin jadi berkat. Dan lagi-lagi aku bersyukur karena TUHAN memampukan aku untuk ini. Walaupun cuma sedikit uang atau sekedar bagi-bagi sembako, tapi itu sungguh menentramkan hatiku. Senang rasanya bisa bikin orang lain bahagia.
Kehadiran new member in my family...ini juga salah satu berkat TUHAN yang indah yang membuatku bersyukur lagi Yup, 30 Mei 2017 di Surabaya, keponakan kecilku lahir ke dunia (anak dari Henny, adikku), baby boy, dikasih nama Joachim Anthony "Jojo" :* Aku yang bisa dibilang nggak suka ama anak kecil dan nggak suka ke Surabaya, mendadak semua itu berubah sejak kehadiran Jojo. Jojo yang ganteng, lucu, ndut, nggemesin dan ngangenin, selalu sukses mengalihkan duniaku :* :pÂ
Dari segi friendship, tahun 2017 ini juga banyak mengajariku bagaimana menyikapi hubungan dengan teman-teman, mana yang memang beneran baik dan mana yang cuma manfaatin doang. Bukannya aku sok pilih-pilih ya, tapi seiring waktu aku menyadari bahwa teman-teman atau dengan siapa kita bergaul itu memang harus dipilih karena mereka membawa pengaruh buat kita. Dan di tahun ini ada beberapa teman yang awalnya baik, tiba-tiba menjauhiku, ngilang gitu aja, bahkan ada yang sengaja mengunfriend/block FB ku.