Hatinya pilu, perih menyayat. Bulu kuduknya berdiri, merinding atas luka yang kembali tertoreh. Sudah lama kebodohan itu berlanjut. Dibodohi oleh rasa percaya yang baginya bernama sayang, cinta. Wai, betapa pilunya saat kini pengabaian itu berulang terjadi. Tak akan, tak akan terjadi tiga kali. Dua kali air matanya tertahan. "Tak akan, air mataku terlalu mahal untuk jatuh karena dia lagi", tekadnya dalam hati.Â
Tips kebaikan: tertawa lebih sering.Â
#aloevera_whitegrape
#denganpotonganlidahbuayaasli
-Minute Maid Pulpy-
Udah 70 kata lho, mau nulis apa lagi coba?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H