Beberapa tahun silam, aku pernah mahir berselancar di laman media sosial "Bukuwajah"Â milik Mark Zuckerberg .
Pertama kali menulis status, rasanya senang, besoknya kesenangan, akhirnya ketagihan.
Hujan kata-kata turun dari langit bagai wahyu. Aku menjelma bagai seorang perawi.
Tak jarang, kutulis status dengan dosis 5x1; seperti sembahyang, seperti minum obat melebihi dosis anjuran, lama-lama kecanduan, dan over dosis.
Aku pun curhat di facebook, bahkan beribadah di sana. Warganet lainnya yang keranjingan sepertiku, melakukan hal yang sama denganku. Tanpa sadar, kita telah menjadi hamba medsos, beribadah jamaah di medsos.
Saat tersadar, tak ada hujan, tak ada Kau di facebook. Pada lingkup karakter terbatas itu, kata-kata tak akan cukup memuja kasih-Mu yang tak terbatas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI