Mohon tunggu...
Rina Marlina
Rina Marlina Mohon Tunggu... Lainnya - #jejakata👣

Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepucuk Rindu Untuk Ayah

11 Desember 2023   17:25 Diperbarui: 14 Desember 2023   18:38 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada semilir angin mamiri di tanah rantau.

Kutitipkan sepucuk puisi, yang kugoreskan di selembar daun lontar, teruntuk seorang pria di tanah Somba.

Dia yang melahirkan aku dari rahim jiwanya.

Membesarkan aku dari tiap tetesan peluhnya yang jatuh tanpa keluh.

Dan diam-diam menitikkan air mata, saat hadir pria idaman lain di hidupku. 

Ayah...

Di usiamu yang semakin senja, entah berapa bait syair tersisa menemani malam-malammu, hingga kau terlelap damai dalam puisiku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun