Mohon tunggu...
Rina Bintang
Rina Bintang Mohon Tunggu... Lainnya - There's always something

Karyawati

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

BRILink: Digitalisasi Perbankan yang Memberikan Manfaat Dua Arah

16 Desember 2022   20:00 Diperbarui: 16 Desember 2022   20:02 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini kita hidup di dunia yang serba praktis dan cepat. Setiap pekerjaan harus diselaraskan dengan teknologi yang terus diperbarui untuk dapat bertahan. Pada masa pandemi, terjadi perubahan yang signifikan, segala sesuatu yang berbentuk fisik atau analog pada akhirnya "dipaksa" untuk berubah bentuk menjadi digital. Hal inilah yang biasa kita kenal dengan istilah digitalisasi.

Demi tercapainya kesejahteraan bersama, ada baiknya digitalisasi diimplementasikan pada semua sektor dan kalangan. Dari segi bisnis, bukan hanya usaha skala besar, tetapi digitalisasi untuk usaha skala kecil (UMKM) juga perlu diperhatikan. Mengapa usaha skala kecil juga memerlukan digitalisasi? Sebesar apakah pengaruh digitalisasi terhadap perkembangan usaha kecil?

UMKM dan Peranannya dalam Perekonomian

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah perusahaan kecil yang dimiliki dan dikelola oleh seseorang atau sekelompok kecil orang dengan jumlah kekayaan dan pendapatan tertentu. Di Indonesia, UMKM disebut sebagai usaha yang dapat bertahan di tengah krisis ekonomi, karena mayoritas usahanya berskala kecil dan tidak terlalu tergantung pada modal besar serta pinjaman dari luar negeri dalam bentuk mata uang asing. Lain halnya dengan perusahaan berskala besar yang pada umumnya menggunakan mata uang asing, pada saat terjadi fluktuasi nilai tukar mata uang, maka perusahaan sangat berpotensi mengalami imbas krisis ekonomi.

Berdasarkan data Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, di tahun 2021 jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa lebih dari 90% usaha di Indonesia merupakan UMKM di berbagai sektor. 

Keberadaan UMKM juga memberikan kontribusi tehadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07 persen. Oleh karena itu, upaya pengembangan UMKM sangatlah penting bagi perekonomian negara karena PDB merupakan tolok ukur pertumbuhan suatu negara dan dianggap sebagai parameter tunggal kesejahteraan rakyat di negara tersebut.

Salah satu strategi yang dapat diimplementasikan untuk pengembangan UMKM adalah dengan melakukan digitalisasi akses keuangan dan pemasaran. Pada acara Peresmian Pembukaan Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM Tahun 2022, Presiden juga menyatakan bahwa digitalisasi telah menjadi solusi bagi pelaku usaha UMKM untuk bertahan, tumbuh, dan berkembang di tengah situasi yang sulit.

Digitalisasi tersebut membutuhkan peran berbagai pihak, sehingga setiap tahapan usaha dapat berjalan selaras. Selain pemerintah, pihak yang memiliki peran penting dalam upaya digitalisasi UMKM adalah lembaga keuangan, terutama perbankan. 

Hal ini dikarenakan, dalam menjalankan sebuah usaha, tidak hanya tahapan proses produksi saja yang perlu diperhatikan, tetapi juga input dan outputnya. Input dalam sebuah bisnis berbicara mengenai sumber daya yang akan diproses, dan hal ini tidak lepas dari kecukupan modal pelaku usaha. Output  juga berkaitan dengan transaksi keuangan penjualan hasil usaha, baik berupa barang maupun jasa.

BRIPahlawanFinansial

Bank BRI merupakan salah satu bank yang memiliki misi spesifik untuk memberikan pelayanan terbaik dan mengutamakan pelaku UMKM sehingga dapat menunjang perekonomian bangsa. Selain itu, BRI juga berkomitmen untuk memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan memperhatikan prinsip keuangan berkelanjutan dan praktik Good Corporate Governance.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun