4. Suasana Hati yang Berubah Secara Drastis
Di dalam suatu komunitas dapat tertawa lepas hanya karena lelucon kecil. Namun, beberapa detik kemudian suasana hati dapat berubah menjadi sedih atau marah tanpa penyebab yang jelas. Lama- kelamaan hal ini dapat merusak hubungan baik kita dengan orang terdekat.
5. Mengalami Peristiwa Traumatis
Sebelum mengalami kondisi yang telah disebutkan di atas, jika pernah mengalami trauma maka diperlukan bantuan psikolog.Â
Terkadang kejadian buruk yang disebut dengan trauma tidak dialami sendiri oleh penderita, melihat atau mendengar hal tersebut menimpa orang yang dikasihi juga dapat menyebabkan trauma. Jika dibiarkan, maka penderita merasa tidak mampu mengatasi dan menjalani kehindupanya.
6. Paranoid, Halusinasi & Keinginan untuk Menyakiti Diri Sendiri
Pikiran yang selalu curiga, bahwa orang lain akan menyakiti dan merasa mendengar atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada merupakan hal serius yang perlu ditangani.Â
Jika orang disekitar tidak dapat memberikan dukungan yang baik, dan malah merendahkan dan menganggap hal tersebut aneh, maka akan timbul keinginan untuk menyakiti diri sendiri bahkan mengakhiri hidup.
***
Sekali lagi, pergi ke psikolog bukan berarti gila dan pasti dirujuk ke rumah sakit jiwa. Ketika kita perlu lebih mengenal diri kita, menggali potensi, serta ingin menemukan cara untuk hidup lebih baik kita dapat menemui psikolog.Â
Abaikan dan hapus stigma negatif untuk kehidupan yang lebih baik.