Mohon tunggu...
rina oktaviana
rina oktaviana Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

buat tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengendalian Bisnis Manajemen Perusahaan Jasa

22 Juni 2024   17:30 Diperbarui: 22 Juni 2024   17:32 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sistem merupakan sekumpulan elemen, himpunan dari suatu unsur, komponen fungsional yang  saling  berhubungan  dan  berinteraksi  satu  sama  lain  untuk  mencapai  tujuan  yang diharapkan.  Pengendalian  (Controlling)  merupakan  fungsi  manajemen  untuk  mengontrol/ memastikan  apakah  sumber  daya  manusia  sudah  bekerja  sesuai  dengan  tugas  dan tanggungjawabanya atau belum, serta memastikan bahwa seluruh sumber daya manusia tsb sudah melakukan tugasnya dengan efektif dan efisien sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya atau belum, sehingga akan tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Manajemen  berasal  dari  bahasa  Perancis  yaitu  'menegement'  yang  berarti  seni  untuk mengatur  atau  mengelola  sesuatu.  Dalam  bahasa  Inggris,  kata  'manage'  berarti mengendalikan atau mengelola. Secara umum, manajemen dikenal sebagai sebuah proses yang  mengatur  kegiatan  atau  perilaku  sehingga  menimbulkan  efek  yang  baik.  Secara etimologi, definisi manajemen adalah sebuah seni mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan utama sebuah organisasi atau bisnis melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan, dan pengawasan sumber daya dengan cara yang efektif dan efisien.

Perusahaan jasa merupakan salah satu sebuah perusahaan yang didirikan seseorang atau sekelompok  orang  yang kegiatan  utamanya  bergerak dalam  bidang pelayanan  jasa  atau menjual jasa. Perusahaan jasa profesional merupakan organisasi yang menghasilkan produk jasa  khusus  atau  jasa  yang  dihasilkan  oleh  tenaga  profesi  tertentu.  Adapun  contoh perusahaan yang produknya adalah jasa profesional yaitu seperti, organisasi penelitian dan pengembangan, kantor pengacara, kantor akuntan, organisasi kesehatan, perusahaan teknik, perusahaan arsitektur, kantor konsultan, organisasi simfoni dan organisasi kesenian lainnya, serta organisasi olahraga.

  • Fungsi dan Proses Sistem Pengendalian Manajemen

Sistem  pengendalian  manajemen  adalah  suatu  upaya  sistematis  yang  dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuannya dengan cara melakukan perbandingan atas prestasi kerja  agar  sesuai  rencana  awal  dan  menciptakan  suatu  tindakan  yang tepat  untuk  bisa mengoreksi  setiap  perbedaan  yang  menyimpang.  Pengendalian  biaya  yang  efektif  akan tergantung pada bagaimana komunikasi yang terjalin antara pihak informasi akuntan dengan manajemen. 

  • Karakteristik Khusus Perusahaan Jasa   

Adapun beberapa ciri-ciri perusahaan jasa atau karakteristik perusahaan jasa yaitu :

  • Kegiatan Utamanya Menjual Jasa Sebuah  perusahaan  jasa  tidak  membuat  sebuah  produk  dalam  perusahaannya, namun  sebuah  perusahaan  jasa  menawarkan  sebuah  bentuk  layanan  yang bermanfaat dan dibutukan oleh konsumen.
  • Tidak adanya persediaan penyangga pada  perusahaan  manufaktur  tersedia  bahan  baku  (persediaan)  untuk  menjamin kontinuitas  produksi,  serta  untuk  menjamin  produk  jadi  selalu  tersedia  pada  saat dibutuhkan oleh konsumen. Pada perusahaan jasa tidak ditemukan persediaan
  • Tidak Menyediakan Produk Dalam Bentuk Fisik Perusahaan  jasa  tidak  menjual  sebuah produk  dalam  bentuk  fisik  ataupun dalam bentuk barang. Namun meskipun perusahaan jasa tidak memiliki produk yang dapat dilihat, tetapi manfaat nya dapat di rasakan oleh konsumen.
  • Tidak Memiliki Harga Pokok Produksi Dalam  sebuah  perusahaan  jasa  memiliki  karakteristik  yang  sangat  membedakan antara jasa dengan jenis perusahaan lainnya, karakteristik dalam sebuah perusahaan jasa ialah tidak adanya harga pokok produksi dan penjualan. Selain itu, perusahaan jasa tidak melakukan kegiatan produksi barang karena tidak membutuhkan bahan baku produksi. Sehingga laporan keuangan pada perusahaan jasa tidak terdapat informasi tentang harga pokok produksi dan penjualan.
  • Kesulitan dalam pengawasan kualitas Pada  perusahaan  manufaktur  bisa  memeriksa  kualitas  produknya  sebelum dikirimkepada pelanggan dan kualitas  barang dapat diukur  secara kasat mata atau denganinstrumen tertentu. Pada  perusahaan jasa tidak dapat dilakukan seperti  itu. Penilaianatas kualitas jasa terjadi pada saat jasa itu diberikan dan seringkali subyektif. Contohketika  seorang  pramuniaga selalu  menemani calon  pembeli dalam  memilih barangsehingga  jika  ada  keraguan  akan  dapat  memberikan informasi  yang tepat. Namunseringkali ditanggapi berbeda oleh calon pembelil, mereka merasa tidak bebas memilihatau seperti diawasi.
  • Penggunaan tenaga kerja yang intensif Perusahaan manufaktur menambah peralatan dan otomasi alat produksinya dengan maksud menggantikan tenaga kerja dan mengurangi biaya. Kebanyakan perusahaan jasa  tidak  bisa  melakukan  seperti  itu.  Sekolah  menambah  peralatan  praktek denganharga  mahal  tidak  untuk  efisiensi  biaya,  tetapi  dimaksudkan  untuk  lebih meningkatkankompetensi  peserta  didik.  Sebuah rumah  sakit  menambah peralatan yang  canggihdengan  harga  mahal  tidak untuk  efisiensi  biaya, tetapi  dimaksudkan untuk lebihmeningkatkan pelayanan kepada pasien.
  • Tidak Ada Standar Harga yang Umum Dalam sebuah kebutuhan konsumen atau pelanggan biasanya selalu berbeda-beda tergantung keluhan atau keinginannya. Maka harga jasa tersebut tidak bisa dipatok secara umum dan harus disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.


  • Sistem Pengendalian Manajemen pada perusahaan jasa
  • Penentuan Harga Harga jual dan pekerjaan ditetapkan dengan cara tradisional di banyak perusahaan-perusahaan profesional. Jika profesi tersebut merupakn salah satu  profesi di mana para anggotanya sudah  terbiasa  untuk  mencatat  jadwal  waktu  mereka, penentuan biaya profesional yang harus dibayar biasanya dikaitkan dengan Tarif tagihan per jam biasanya  didasarkan  pada  kompensasi  dari  tingkat  profesional  tersebut  (dan bukannya  kompensasi  dari  orang  tertentu),  ditambah  dengan  beban  untuk  biaya overhead dan laba.

KESIMPULAN 

Perusahaan jasa profesional merupakan organisasi yang menghasilkan produk jasa khusus  atau  jasa yang  dihasilkan  oleh tenaga  profesi  tertentu. Pengendalian  biaya  yang efektif  akan  tergantung  pada  bagaimana  komunikasi  yang terjalin  antara pihak  informasi akuntan dengan manajemen. Proses sistem pengendalian manajemen yang baik akan lebih bersifat normal. Di dalam tahap penganggaran ini, anggaran akan dinyatakan dalam satu keuangan tertentu untuk digunakan dalam periode tertentu. Pada tahapan ini, akan dilakukan pencatatan  dari  berbagai sumber  daya  yang digunakan  dan  pendapatan  yang diperoleh. Seluruh catatan dan biaya tersebut akan dikategorikan sesuai dengan program yang sudah ditetapkan oleh pusat tanggung jawab. Pada  perusahaan  manufaktur  tersedia  bahan  baku  (persediaan)  untuk  menjamin kontinuitas produksi, serta untuk menjamin produk jadi selalu tersedia pada saat dibutuhkan oleh konsumen.

Rina Oktaviana (Program Studi Akutansi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun