Mohon tunggu...
Rina Harwati
Rina Harwati Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 6 Bantul

Saya adalah seorang guru sekaligus wakil kepala urusan kurikulum di MTsN 6 Bantul. Menulis menjadi hobi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kepala MTs Negeri 6 Bantul Hadiri Pembinaan Guru oleh Dirjen Pendis Kemenag RI

11 Januari 2025   08:38 Diperbarui: 11 Januari 2025   08:38 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bantul (MTsN 6 Bantul) - Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah menghadiri pembinaan guru oleh Dirjen Pendis Kemenag RI, Abu Rokhmad. Acara dilaksanakan pada Jumat (10/01/2025) di aula Kantor Wilayah Kemenag DIY. Tampak hadir beberapa pejabat Kanwil Kemenag, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Abd. Su'ud, para Ketua Tim, Kasi Kemenag Kabupaten/Kota, para Kepala Madrasah di lingkungan Kanwil Kemenag DIY.

Abd. Su'ud, Kepala Bidang Dikmad Kanwil Kemenag DIY selaku tuan rumah menyampaikan sambutan mewakili Kakanwil, Ahmad Bahiej yang sedang melaksanakan dinas luar. Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Abu Rokhmad menyampaikan pembinaan yang sangat penting bagi kemajuan pendidikan di madrasah. Poin pertama yang disampaikan Rokhmad adalah program prioritas pendidikan. "Pendidikan harus berkualitas dan merata. Jika ada madrasah yang bagus harus dikloning di tempat lain agar tercapai kualitas yang sama," ujarnya.

dok:maf
dok:maf

Selain itu, Rokhmad juga menyampaikan bahwa ada beberapa syarat peningkatan kualitas pendidikan yakni regulasi yang diterapkan harus sama, tata kelola dan pemenuhan sarpras yang memadahi, dan profesionalisme kesejahteraan guru. "Penerapan regulasi harus sama untuk peningkatan kualitas pendidikan. Kemenag harus banyak berkolaborasi dengan Pemda dan Diknas. Aktifkan guru-guru pada pelibatan kegiatan yang dilaksanakan oleh guru-guru Diknas. Begitu juga kepala madrasah bisa dikolaborasikan dengan MKKS," ujarnya.

dok:maf
dok:maf

Kebijakan terkait PKG juga ditekankan oleh Rokhmad dalam penyelenggarannya. "PPG diupayakan 2 tahun seslesai dengan nama PPG transformasi plus pendampingan. Guru yang belum S1 akan dikuliahkan S1 dalam waktu dua tahun lulus. PPG batch 1 akan dilaksanakan pada bulan Maret 2025 menggunakan platform digital. SK penetapan peserta PKG tanggal 1 Juli 2023 mengikuti PKG secara mandiri (PPG prajab), sedangkan yang tidak terekrut pada SK tersebut maka mengikuti PPG Transformasi," imbuh Rokhmad.  Informasi tambahan lain yang disampaikan Abu Rokhmad adalah penyelenggaraan PISA yang akan dilaksanakan April 2025 yang meliputi asesemen literasi membaca, numerasi, dan sains serta sulingjar dan survei karakter.  (rin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun