Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) - MTsN 6 Bantul mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) madrasah ramah anak yang diikuti oleh seluruh guru dan pegawai, Jumat(27/12/2024). Kegiatan ini menghadirkan pakar dari KPAD (Komisi Perlindungan Anak Daerah) Kabupaten Bantul, Â Gabriela Pipit Lina yang membagikan pengetahuan dan teknik dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak. Acara ini berlangsung selama 1,5 jam dan diikuti oleh 52 orang.
Guru dan pegawai antusias mengikuti kegiatan ini. Kepala MTsN 6 Bantul menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran dan kemampuan guru serta pegawai dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan siswa. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami dalam meningkatkan kemampuan menghadapi siswa," kata Mafrudah, Kepala MTsN 6Â
"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa," kata Ma'mur Amprani selaku peserta bimtek MTs Negeri 6 Bantul.Â
Pipit menekankan pentingnya madrasah memberikan disiplin positif, bukan hukuman pada siswa yang melakukan pelanggaran. "Dengan ramah anak sudah tidak ada lagi hukuman fisik, tetapi berupa kegiatan yang positif dan bermanfaat sehingga sesuai dengan konsep madrasah ramah anak," tuturnya. Dengan melihat hal-hal yang telah dilakukan madrasah, maka tahap pembentukan madrasah ramah anak yang dicapai oleh madrasah ini adalah maju. "Madrasah ini sudah hampir mencapai tahap maju. Maju artinya sudah memenuhi 6 komponen SRA, pembiasaan, dan pengimbasan kepada sekolah lain," tandas Pipit. Ada tiga pilar pendukung madrasah ramah anak yakni satuan pendidikan, siswa itu sendiri, dan orang tua. Ketiganya harus saling bersinergi membentuk lingkungan aman, nyaman, dan ramah terhadap anak (had/rin)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H