Mohon tunggu...
Rina Harwati
Rina Harwati Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 6 Bantul

Saya adalah seorang guru sekaligus wakil kepala urusan kurikulum di MTsN 6 Bantul. Menulis menjadi hobi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru MTsN 6 Bantul Hadiri Penyerahan Gimmick PJAS Aman BBPOM kepada MTsN 2 Bantul

19 Desember 2024   03:36 Diperbarui: 19 Desember 2024   03:36 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BBPOM menyerahkan gimmick kepada MTsN 2 Bantul (dok:bel) 

Bantul (MTsN 6 Bantul) -- Dalam rangka tindak lanjut program replikasi Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) mengadakan acara penyerahan gimmick kepada pengelola kantin MTsN 2 Bantul, Selasa (18/12/2024). Penyerahan  ini diterima oleh Kepala Tata usaha dan pengelola kantin , termasuk guru dari MTsN 6 Bantul yang berpartisipasi aktif dalam mendukung program ini.

Gimmick yang diserahkan berupa alat edukasi terkait keamanan pangan, seperti poster, buku panduan, dan perlengkapan promosi lainnya. Penyerahan dilakukan langsung oleh perwakilan BBPOM Yogyakarta, Diah Tjatjonowati sebagai bentuk dukungan terhadap pengelola kantin yang beberapa waktu lalu telah mengikuti pengimbasan PJAS Aman di MTsN 6 Bantul. Hal ini untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman bagi siswa. Guru MTsN 6 Bantul dalam kesempatan itu berbagi pengalaman dalam pengelolaan kantin yang sudah 4 tahun mendapat intervensi dari BBPOM.    

dok:tar
dok:tar

Selain penyerahan gimmick, acara ini juga diisi dengan diskusi interaktif dan pembekalan kepada para pengelola kantin. BBPOM memberikan tips praktis untuk memilih bahan makanan yang aman serta cara mengelola kantin sesuai dengan standar kesehatan.

Program Replikasi PJAS Aman ini diharapkan menjadi model yang dapat diterapkan di seluruh lembaga pendidikan di Bantul. "Dengan sinergi antara BBPOM, sekolah, dan masyarakat, keamanan pangan di lingkungan sekolah dapat terus ditingkatkan," ujar Diah. (tar)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun