Bantul-- Koordinator Projek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5RA) MTs Negeri 6 Bantul telah berhasil menyusun kolase foto yang mendokumentasikan rangkaian kegiatan dengan tema Kearifan Lokal, Rabu (4/12/2024). Kolase ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus arsip visual atas berbagai aktivitas yang melibatkan siswa, guru, dan komunitas sekitar.
Tema Kearifan Lokal dipilih sebagai upaya untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya tradisional kepada generasi muda. Berbagai kegiatan seperti praktik seni tradisional, permainan lokal, pembuatan kerajinan, hingga kunjungan ke situs budaya telah dilaksanakan dengan penuh semangat.
"Kolase ini bukan hanya kumpulan foto, tetapi juga menjadi saksi perjalanan siswa dalam memahami dan menghidupkan kembali nilai-nilai luhur budaya lokal," ujar Heisma Arya Demokrawati, koordinator projek kearifan lokal. Proses penyusunan kolase dilakukan dengan mengumpulkan dokumentasi terbaik dari setiap kegiatan, kemudian disusun dengan desain yang menarik. Dalam kolase tersebut, terlihat antusiasme siswa saat belajar membatik, memainkan alat musik tradisional, hingga berpartisipasi dalam diskusi mengenai sejarah lokal.
Kolase foto ini akan dipamerkan di ruang publik sekolah untuk memberikan inspirasi kepada seluruh warga sekolah. Selain itu, kolase juga direncanakan untuk dibagikan di media sosial resmi sekolah guna menyebarkan semangat cinta budaya lokal ke masyarakat yang lebih luas. "Dengan keberhasilan ini, MTs Negeri 6 Bantul berharap dapat terus memperkuat karakter pelajar yang mencintai dan menjaga warisan budaya lokal. Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk konkret dari implementasi Kurikulum Merdeka yang berbasis pada penguatan nilai-nilai karakter dan kearifan lokal," ujar Mafrudah Kepala MTsN 6 Bantul. (had)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H