Bantul (MTsN 6 Bantul) -- Dua guru asal MTs Negeri 6 Bantul, Rina Harwati dan Ely Widayati adalah satu-satunya peserta dari satker tingkat MTs yang lolos sebagai peserta pembinaan agen perubahan yang diselenggarakan oleh Biro Organisasi dan Tata Laksana Kemenag RI tahun 2024. Setelah melalui serangkaian seleksi melalui updating data yang diunggah melalui aplikasi https://siape2.kemenag.go.id/ dan https://bit.ly/SeleksiPembinaanAP2024, Rina Harwati dan Ely Widayati berhasil lolos dan berhak mengikuti pembinaan agen perubahan yang berlangsung selama tiga hari (28-30/11/2024).
Dengan mengusung tema "Satu Barisan, Duta Inspiratif" acara pembukaan dilakukan secara daring dan luring. Bertempat di Hotel Arya Duta Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Banten, Nurudin Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Kemenag RI dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya kegiatan pembinaan agen perubahan yang diketuai oleh Kartika Damawanti. "Kementerian Agama adalah organisasi yang besar mendapat mandat dengan urusan yang absolut dan memiliki struktur sampai tingkatan paling bawah. Dengan jumlah satker yang begitu besar dan jumllah ASN yang banyak, tentu kompleksitas dan juga strategi untuk mencapai tujuan organisasi harus sama-sama digerakkan, salah satunya adalah dengan hadirnya agen perubahan. Oleh Karena itu, selamat kepada agen perubahaan yang kali ini terpilih mengikuti pembinaan," tandas Nurudin.
Sebagai agen perubahan terpilih yang dibina, Rina dan Ely mengikuti acara pembinaan secara sungguh-sungguh. Melalui inovasi yang diusung, Rina Harwati dengan inovasi Umad Meramu Sari (Upaya Madrasah Membentuk Generasi Muda Sadar Literasi) dan Ely Widayati dengan inovasi Mardila (Media Augmented Reality (AR) 3D Picture With Labelling) untuk Meningkatkan Literasi Bahasa menyimak paparan seluruh narasumber, mengikuti kegiatan Fun Challenge dan Experiental Learning "Treasure Hunt Program" Â Learning "Treasure Hunt Program" yang dikemas melalui outbound, studi tiru ke Mall Pelayanan Publik, dan pembahasan program kerja serta penyusunan rencana aksi agen perubahan. "Kami siap melanjutkan inovasi dan terus menginspirasi teman-teman lain," kata Rina. Menanggapi hal ini, Mafrudah selaku Kepala MTsN 6 Bantul sangat bangga dua gurunya berhasil terpilih sebagai peserta pembinaan. "Semoga inovasi yang sudah dilakukan terus dikembangkan dan ditularkan agar lebih bermanfaat bagi rekan yang lain," ujarnya.
Salah satu coach, Kartika Damawanti menyampaikan bahwa agen perubahan yang hadir adalah orang-orang terpilih. Â "Agen perubahan yang hadir merupakan orang-orang terpilih yang memiliki inovasi yang membanggakan dengan program kerja yang sangat berdampak bagi organisasi dan diakui oleh lingkungan internal serta masyarakat," kata Kartika. Seluruh agen perubahan yang hadir yakni sebanyak 30 orang akan terus didampingi dalam menerapkan inovasi hingga terlihat dampaknya sebelum dan sesudah diterapkannya inovasi. (rin)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI