Mohon tunggu...
Rina Harwati
Rina Harwati Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 6 Bantul

Saya adalah seorang guru sekaligus wakil kepala urusan kurikulum di MTsN 6 Bantul. Menulis menjadi hobi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gerakan Pramuka Gugus Depan MTsN 6 Bantul Sampaikan Materi Moderasi Beragama dalam Perjusa

27 Oktober 2024   20:55 Diperbarui: 27 Oktober 2024   22:46 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bantul (MTsN 6 Bantul) - Gugus Depan Pramuka MTsN 6 Bantul mengadakan kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) dengan menyelipkan materi tentang moderasi beragama bagi para peserta. Kegiatan Perjusa tersebut digelar pada hari Jumat dan Sabtu, 25-26 Oktober 2024. Pemberian materi moderasi beragama ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai toleransi, inklusivitas, dan saling menghargai di kalangan siswa dalam keberagaman yang ada di masyarakat.

Perjusa kali ini diikuti oleh siswa kelas VII MTsN 6 Bantul dan berlangsung selama dua hari di lingkungan madrasah. Dalam salah satu sesi, peserta diberikan materi mengenai pentingnya moderasi beragama, yaitu sikap yang mengedepankan toleransi dan menghormati perbedaan. Materi ini disampaikan melalui ceramah interaktif dan tanya jawab sehingga membuat peserta lebih mudah memahami makna moderasi beragama.

Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, menjelaskan bahwa materi ini penting untuk membekali siswa dalam menjalani kehidupan yang harmonis di tengah keragaman. "Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa bisa memahami bahwa perbedaan itu adalah hal yang wajar dan penting untuk saling menghormati. Moderasi beragama menjadi salah satu cara agar kita bisa hidup berdampingan dengan damai," ujarnya.

Materi moderasi beragama diberikan diberikan setelah sholat berjamaah magrib hingga isya di mushala Al Hikmah MTsN 6 Bantul. Salah satu pembina Pramuka, Kak Sugeng Riyanto yang sekaligus sebagai narasumber pada materi tersbut mengatakan bahwa pendekatan yang interaktif dalam menyampaikan materi ini membuat siswa antusias untuk belajar. "Kami ingin mereka memahami konsep moderasi beragama dengan cara yang menyenangkan, sehingga mudah diingat dan dipahami," ungkapnya. 

Dalam salah satu kegiatan, para siswa diberikan studi kasus tentang kehidupan masyarakat yang beragam dan diminta mencari solusi terbaik dengan mengedepankan toleransi.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, siswa MTsN 6 Bantul mampu mengamalkan sikap moderat dan menjadi agen perdamaian yang menghargai perbedaan di tengah masyarakat.
Dengan langkah ini, Gugus Depan Pramuka MTsN 6 Bantul berkomitmen untuk mendidik generasi muda yang cinta damai, moderat, dan siap menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai toleransi dan kerukunan di kehidupan sehari-hari (jks)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun