Bantul (MTsN 6 Bantul)- Jumat (30/8/2024) sebanyak empat puluh siswa mengikuti Pelatihan Kader Kesehatan Remaja yang digelar di Aula Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Bantul. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dasar di bidang kesehatan, khususnya kesehatan remaja.
Pelatihan ini sudah menjadi program tahunan  MTsN 6 Bantul  bekerja sama dengan Puskesmas Pleret guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak usia dini. Dalam sambutannya, Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah menyampaikan pentingnya peran remaja dalam mempromosikan pola hidup sehat di lingkungan sekolah dan masyarakat.
"Melalui pelatihan ini, kami berharap para siswa tidak hanya memahami pentingnya kesehatan pribadi, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang aktif dalam mengedukasi teman sebaya mereka, bahkan mampu mempraktikan dalam kehidupan sehari hari sewaktu waktu dibutuhkan  " ujar Mafrudah.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini mencakup berbagai topik penting seperti  kebersihan pribadi, cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan(P3K),  serta teknik komunikasi efektif untuk mengajak teman-teman mereka hidup sehat.
Selama pelatihan, para siswa terlihat antusias mengikuti setiap sesi. Salah satu peserta, Geby, Â mengaku senang mengikuti kegiatan ini karena mendapatkan banyak pengetahuan baru yang bermanfaat. "Saya jadi lebih paham bagaimana cara menjaga kesehatan dengan baik dan akan berbagi ilmu ini kepada teman-teman di madrasah," ujarnya.
Selain mendapatkan materi teori, peserta juga dilibatkan dalam praktik langsung untuk memperkuat pemahaman mereka. Beberapa kegiatan praktek yang dilakukan antara lain simulasi penanganan cedera ringan dan diskusi kelompok mengenai pola hidup sehat.
Pelatihan ini diharapkan dapat berkelanjutan dengan para peserta yang nantinya akan berperan sebagai kader kesehatan di madrasah, membantu guru dan petugas kesehatan dalam menyosialisasikan program-program kesehatan di lingkungan sekolah.
Dengan pelatihan ini, MTsN 6 Bantul berharap dapat menciptakan generasi muda yang lebih sadar dan peduli terhadap kesehatan, serta mampu menerapkan ilmu yang didapat untuk membangun lingkungan yang lebih sehat dan produktif. (tar)
