Pandemi Covid19 telah memporak porandakan perekonomian dunia. Semua pekerjaan dilakukan dirumah. Termasuk seorang auditor yang semula bekerja selalu bertemu dengan banyak pihak untuk mengumpulkan bukti jadi terhambat.
Walaupun begitu, seorang auditor harus tetap profesional. Audit jarak jauh menjadi alternatif auditor untuk melanjutkan pekerjaannya. Meskipun dikerjakan dirumah, auditor tetap harus bersifat independent dan mengaudit secara teliti.
Audit jarak jauh yaitu auditor mengaudit data-data klien tidak secara langsung namun dilakukan dengan memanfaatkan teknologi teknologi digital. Audit jarak jauh cukup menantang sehingga membuthkan perencanaan yang matang. Ketika auditor memilih alternatif audit jarak jauh di masa pandemi ini, yang perlu diperhatikan adalah:
1.Bukti Audit
Bukti audit dengan format digital atau elektronis menjadi pilihan ketika audit jarak jauh diterapkan. Namun bukti audit secara digital menghadirkan tantangan baru untuk audit karena bisa jadi bukti audit tersebut telah dimanipulasi. Auditor harus lebih jeli lagi.
2.Wawancara Jarak Jauh
Aplikasi Zoom, Google Meet, Skypee dan aplikasi sejenis lainnya sebagai teknologi yang dipakai dalam wawancara jarak jauh. Walaupun dilaksanakan dengan jarak jauh, daftar daftar pertanyaan juga harus sudah dipersiapkan supaya wawanca secara daring tersebut bisa berjalan lancar.
3.Pemeriksaan Fisik Lapangan
Dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dua arah seperti livestreaming dan teknologi two way smart glasses, pemerikasaan fisik lapangan bisa dilakukan secara jarak jauh.
4.Pertemuan Penutupan
Pertemuan penutupan ini dibuat untuk menjelaskan rancangan awal hasil audit kepada para pemangku kepentingan sampai dengan finalisasi hasil audit.
Proses audit membutuhkan banyak persiapan seperti tidak berfungsinya teknologi, saluran penghubung tidak jalan, orang tidak bisa menengar dan lupa menyalakan microfon. Namun, seiring jalannya waktu dan bertambahnya pengalaman semua rintangan tersebut dapat diatasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H