Mohon tunggu...
Rina Adityana
Rina Adityana Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah SMA Tarakanita 2 Jakarta/ Wakil Kurikulum SMA Tarakanita 2/ Kepala Sekolah SMA Tarakanita 2/ Staf Devisi Pendidikan Yayasan Tarakanita Wilayah Jawa Tengah

Pendidikan menjadi sangat penting bagi perkembangan suatu bangsa. Sebagai pendidik bertanggungjawab atas transfer pengetahuan dan proses pemahaman akan kehidupan. Setiap hari menjadi peristiwa penting dalam kehidupan mejadi goresan sejarah. traveling dan eksplore tempat-tempat baru terutama tempat bersejarah menjadi hal yang sangat menyenangkan guna mendokumentasikan setiap moment setiap saatnya. Meniti karir dari guru Sejarah di SMA, menjadi pendamping ektrakurikuler paduan suara dan teater, pendamping lomba karya tulis ilmiah maupun essay, menjadi guru tata tertib, guru piket, wali kelas, pembina OSIS, wakil kurikulum, hingga menjadi kepala sekolah. Ketika kurikulum berganti dari 2006 menjadi 2013 saya terlibat sebagai tim kurikulum dan ketika kurikulum 2013 harus diterapkan secara full di semua sekolah, saya terlibat sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Ketika kurikulum 2013 harus mengalami perubahan menjadi kurikulum merdeka saya kembali mengikuti perubahan itu dan ikut program kepala sekolah pengerak serta berhasil membawa SMA Tarakanita 2 Jakarta sebagai sekolah pengerak angkatan 2.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hotel Pagiku

13 Juli 2023   15:11 Diperbarui: 13 Juli 2023   15:16 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hotel Puri Saron Senggigi- Lombok (Doc. Pribadi)

Kokok ayam samar terdengar

Alarm meraung-raung memaksa untuk disentuh

Dengan malas kusibak selimut tinggalkan nyamannya peraduan

Rengangkan otot-otot kaku yang masih nyaman untuk beraktivitas

Panjatkan doa sebagai pembuka hari

Kuseret langkah menuju kamar mandi

Tuntaskan hajat pagi ini

Siap berdiri dibawah pancuran

Hawa dingin bercampur dengan air hangat membasahi tubuh

Uap menyeruak memenuhi, menutup kaca sebagai pembatas

Berbalut handuk hampiri cermin

Aplikasikan make up sebagai pemanis

Hair dryer mulai keringkan rambut basah

Kuikat jadi satu helai demi helai rambutku

Kusapu bibir dengan lipstick mate sempurnakan penampilan

Lenggok gemulai turuni tangga

Tas kecil melintang di bahu

Jemari kecil sibuk ketik pesan di smartphone

Alunan musik sayup terdengar

Sapaan ramah waitress tanyakan nomer kamar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun