Mohon tunggu...
Rina Adityana
Rina Adityana Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah SMA Tarakanita 2 Jakarta/ Wakil Kurikulum SMA Tarakanita 2/ Kepala Sekolah SMA Tarakanita 2/ Staf Devisi Pendidikan Yayasan Tarakanita Wilayah Jawa Tengah

Pendidikan menjadi sangat penting bagi perkembangan suatu bangsa. Sebagai pendidik bertanggungjawab atas transfer pengetahuan dan proses pemahaman akan kehidupan. Setiap hari menjadi peristiwa penting dalam kehidupan mejadi goresan sejarah. traveling dan eksplore tempat-tempat baru terutama tempat bersejarah menjadi hal yang sangat menyenangkan guna mendokumentasikan setiap moment setiap saatnya. Meniti karir dari guru Sejarah di SMA, menjadi pendamping ektrakurikuler paduan suara dan teater, pendamping lomba karya tulis ilmiah maupun essay, menjadi guru tata tertib, guru piket, wali kelas, pembina OSIS, wakil kurikulum, hingga menjadi kepala sekolah. Ketika kurikulum berganti dari 2006 menjadi 2013 saya terlibat sebagai tim kurikulum dan ketika kurikulum 2013 harus diterapkan secara full di semua sekolah, saya terlibat sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Ketika kurikulum 2013 harus mengalami perubahan menjadi kurikulum merdeka saya kembali mengikuti perubahan itu dan ikut program kepala sekolah pengerak serta berhasil membawa SMA Tarakanita 2 Jakarta sebagai sekolah pengerak angkatan 2.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

"Grafinata", UMKM yang Tumbuh dan Berkembang Bersama Bank Rakyat Indonesia

21 Desember 2022   23:38 Diperbarui: 22 Desember 2022   00:00 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjahit konveksi "Grafinata" (Doc. Pribadi)

Peran UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) bagi masyarakat Indonesia sangat terasa sekali. Pemenuhan kebutuhan baik sehari-hari maupun dalam jumlah besar dapat dipenuhi melalui berbagai UMKM yang tumbuh dan terus berkembang. 

Bahkan pemerintah sangat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui UMKM ini. Melalui UMKM memberikan kontribusi terhadap terserapnya tenaga kerja, menghasilkan produksi untuk pemenuhan kebutuhan domestik, bahkan untuk di ekspor.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Telah hadir ditengah-tengah masyarakat, dan di tahun 2022 ini berusia 127 tahun. 

Bank Rakyat Indonesia (BRI) itu sendiri berdiri pada tanggal 16 Desember 1895, didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah. Seperti diungkapkan oleh Direktur Utama BRI, Sunarso bahwa menginjak usia 127 tahun perseroan tetap dapat menjaga kinerja positif di tengah ketidakpastian ekonomi global. Secara khusus beliau menyampaikan tentang dukungan BRI terhadap UMKM berupa kredit terus meningkat.

Bapak Ignatius Ferryanto Nugroho (Doc. Pribadi)
Bapak Ignatius Ferryanto Nugroho (Doc. Pribadi)

Peran BRI bagi UMKM ini sangat dirasakan oleh Bapak Ignatius Ferryanto Nugroho atau yang akrab dipanggil pak Ferry selaku pendiri UMKM yang bergerak dalam bidang konveksi dan percetakan. 

Beliau mendirikan usaha konveksi dengan nama "Grafinata". Beliau merintis usaha ini awalnya karena diajak kerjasama oleh tetangga untuk joinan membuat usaha ini. Awalnya tidak direncakanan untuk mengusahakan sendiri, tetangga tersebut meminjam uang sebesar 30 juta pada pak Ferry akan tetapi karena tidak punya uang sebesar itu maka meminjam di bank dengan jaminan BPKB mobil. 

Harapnnya uang tersebut akan balik modal atau kembali. Akan tetapi ternyata 3 bulan kemudian tetangga yang diajak kerjasama tersebut tidak dapat dihubungi dan pindah rumah sehingga pinjaman tersebut dengan terpaksa harus dibayar oleh pak Ferry. 

Sementara pada waktu itu untuk persiapan usaha telah membeli segala kebutuhan konveksi dari mesin jahit 3 buah, alat pemotong kain, alat-alat untuk sablon. Pak Ferry sendiri tidak memiliki dasar di bidang konveksi, basic beliau adalah percetakan/ printing dan design grafis.

Pembuatan disign dan pemotongan pola dilakukan di rumah pribadi pak Ferry (Doc. Pribadi)
Pembuatan disign dan pemotongan pola dilakukan di rumah pribadi pak Ferry (Doc. Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun