Mohon tunggu...
Rina Rina
Rina Rina Mohon Tunggu... -

biasa aja..\r\nAgk sdikit malas,/kata orang/\r\npada dasarnya aku selalu\r\nPengen menjadi,lebih,lebih dan lebih baik lagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kala Kau Menjamah Ragaku

23 Maret 2012   14:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:34 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiap mata terpejam, kala mimpi memenuhi batas tidur..
Kau slalu datang..
Menjamahi ragaku yang terkulai dalam pelukan penguasa malam
Kau cumbui sekujur tubuhku..

Hingga aku tergagap, mata menggeriap..
Lalu terjaga..dan kaupun tertawa tanpa merasa berdosa..
Kau tau aku membencimu, maka menjauhlah, dan kau masih saja mengumbar tawa jelekmu..
Nampak puas terpancar di wajahmu..
Setelah, menggerayangi, lekuk lekuk tubuhku
Amarahku memuncak..kuhantamkan kepalanku membabi buta..
Dan kau terkapar, bergetar meregang nyawa..
Lalu terdiam, binasa, haha aku gembira..
Mati kau, dasar nyamuk gendeng..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

4 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun