Walau bukan tergolong penggemar berat tanaman, tapi sedari kecil saya termasuk yang lumayan gemar bertanam-tanam, tak terkecuali tanaman hias. Rasanya teduh dan sejuk ketika lingkungan kita dipenuhi dengan aneka tumbuhan.
Mungkin karena saya berasal dari kampung dan tumbuh besar sampai dewasa juga lebih banyak saya lalui  dikampung, maka berada ditengah rimbunan pepohonan menyenangkan untuk saya.
Akan tetapi walapun gemar bercocok tanam, namun saya tidak masuk pada kategori kolektor tanaman. Untuk saya yang penting tanamannya subur dan terawat. Tidak peduli jenisnya apa. Yang penting perawatannya tidak terlalu merepotkan
 Maklum, disamping tidak punya cukup waktu (bahasa lain dari malas he he) saya juga tidak mempunyai cukup keahlian untuk merawat tanaman yang aneh-aneh dan rumit itu. Cukuplah bagi saya sekedar mengaguminya. Siapa yang tidak suka melihat anggrek bulan yang tengah berbunga. Atau liukan tanaman bonsai yang eksotis.
Tapi tentu keindahannya akan berkurang jika sampai berbulan-bulan sang anggrek tetap bertahan tidak mengeluarkan bunganya dalam perawatan saya. Apalagi untuk tanaman bonsai. Kalau yang satu ini saya angkat tangan, cukuplah menjadi penikmat saja.
Jadi, jangan heran kalau tanaman  yang ada dirumah menjadi beraneka rupa. Tetapi tidak punya tema khusus. Yang penting enak dilihat, mudah didapat, dan tidak rewel ketika dirawat.
Salah satu tanaman pilihan saya adalah kaktus. Simungil ini terlihat unik. Walaupun kadang dipenuhi duri-duri halus yang menuntut kehati hatian ketika memegangnya. Bentuknya yang kecil mungil hanya memerlukan wadah-wadah imut sebagai tempat tumbuh.
Makanya tidak terlalu menghabiskan wilayah ketika ditempatkan dimanapun. Tapi lebih dari itu pilihan saya jatuh kepada kaktus adalah karena tidak mengharuskan saya menyiram setiap hari. Ya, sebagai tanaman gurun, kaktus memang tidak butuh banyak air. Ditinggal beberapa hari keluar kotapun si kaktus tetap anteng-anteng saja. Klop dengan kondisi saya yang tidak setiap saat berada di rumah.
Aneka jenis tanaman hias berdaun cantik juga menjadi pilihan saya, mulai dari berbagai jenis tanaman keladi hinggal suplir hidup cukup subur di pekarangan rumah kami. Ada juga berbagai macam lidah mertua.
Namun jangan pernah ditanya kepada saya tentang silsilah dan taksonomi semua  tanaman yang saya miliki. Kecil sekali kemungkinannya saya bisa menjawabnya dengan benar dan tepat. Jangankan itu, nama tanaman tersebut saja tidak semuanya saya ketahui.
Jadi kalau ada yang bertanya tentang koleksi saya apakah sudah punya aglonema ini dan itu, atau monstrea warna ini atau cathalea itu, Â saya akan menjawab dengan gelengan. Walaupun terkadang tanaman tersebut tumbuh subur di pot bunga dirumah. Karena tidak kenal namanya.