Sisi Positif dan Negatif dari Etika Pelayanan Publik

dari masa kemasa etika pada pelayanan publik menjadi suatu hal yg menarik buat diamati dan di kritik, agar adanya kemajuan serta perubahan ke arah yg lebih baik kedepannya. pada era sekarang pelayanan publik masih menjadi perhatian sebagian orang , yang mana sudah terdapat beberapa kenyataan atau peristiwa terkait pelayanan publik.
Sebelumnya etika adalah sesuatu yg berkaitan dengan adat,tingkah laku dan kesopanan yg dimiliki sang seseorang. Sedangkan pelayanan publik sendiri artinya bentuk pelayanan yg berbentuk jasa yg melayani publik atau warga yang umumnya ada pada sebuah instansi pemerintah atau lainnya.
Maka bisa disimpulkan bahwa etika pelayanan publik ini ialah suatu nilai yang pada implementasikan dalam melaksanakan pelayanan buat orang lain yg mana tujuannya agar masyarakat atau publik puas akan donasi jasa yg diberikan sang pemerintah, yang mana etika ini menjadi pedoman serta sebagai hal yg paling krusial buat dijaga sang para pemberi layanan pada penerima layanan.
pada hal ini ada banyak sekali fenomena atau masalah yg terjadi karena ketidaksesuaiannya etika pada pelayanan publik tersebut. namun seluruh fenomena yg terjadi pada hal melayani masayarakat tidak hanya yg bersifat negatif tetapi terdapat juga yg bersifat positif.
kenyataan atau perkara yang memiliki nilai negatif, seperti contohnya di suatu pelayanan kesehatan  yg terdapat di indonesia itu masih saja membedakan warga yg menggunakan program BPJS dengan umum . sehingga pengguna program BPJS mendapatkan suatu pelayanan yg kurang memuaskan atau lambat buat ditangani, Sedangkan yang menggunakan sistem umum mendapatkan suatu pelayanan yang cepat dan ramah.
berasal hal ini dapat dikatakan atau disimpulkan bahwa pelayanan yg terjadi waktu ini masih belum tepat, masih adanya para pegawai yg membeda-bedakan warga menggunakan golongan kemampuan dalam bidang kesehatan, yg mana kita ketahui bahwa acara BPJS merupakan arahan asal pemerintah buat membatu masyarakat memenuhi kebutuhannya dalam bidang kesehatan. tetapi dalam hal menyampaikan pelayanan para pegawai tadi tidak bisa bersikap adil di masyarakat.
Maka tidak heran Bila banyaknya masyarakat menggeluh akan hal tersebut, yang mana sudah ketahui didalam ideologi negara Indonesia yaitu Pancasila yg ada dalam sila terakhir atau sila ke-5 yang berbunyi “Keadilan Sosial Bagi seluruh masyarakat Indonesia” yang mengindikasikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia wajib mendapatkan keadilan yang sama tidak di beda-bedakan menggunakan yang lainnya.
pada masalah ini BPJS pula sudah mengambil perilaku seperti menyampaikan suatu pedoman aturan pada pegawai pada melayani rakyat yg memakai BPJS, juga mengsosialisasikan program-program baru pada masyarakat, serta memberi peluang pada warga buat memperbaiki layanan pada BPJS (Jakarta Post,2015).
Sedangkan kenyataan yg mempunyai nilai positif dalam etika pelayanan publik merupakan seperti pada saat mengunjungi bank,para pegawai bank memiliki perilaku yang ramah,bertutur kata yang sopan, serta memberikan ucapan salam terlebih dahulu sebelum memberikan pelayanan pada nasabah tadi. Hal itu membentuk para nasabah pada bank tersebut merasa nyaman serta puas akan etika yang diberikan dalam melayani hal tersebut.
Maka dari itu pentingnya menjaga etika pada saat melaksanakan suatu pelayanan yg menyangkut pada publik, supaya mempunyai suatu kesan dan pesan yg baik berasal penerima layanan tadi, dan juga etika dalam pelayanan menjadi keliru satu faktor pendukung berhasilnya suatu pelayanan publik bagi warga , sebagai akibatnya diharapkan peningkatan dalam berbagai sektor tentang etika dalam sistem pelayanan publik di indonesia.

Nama : Rima Yanti

Program Studi : Administrasi Negara

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU,14 DESEMBER 2022