Jadi kita tunggu dan menikmati bagaimana kelihaian Erdogan dkk membawa Turki menuju era baru yang dicita-citakannya, selama perut rakyat Turki kenyang tampaknya proses akan terus berjalan sampai akhirnya institusi sosial, politik dan ekonomi bisa secara mapan survive dan menjamin keberlangsungan hidup Republik Turki ala Erdogan, jika tidak ya, giliran Gulenist atau kaum elit sekuler lama (Kemalist) memimpin, dan itu memunculkan perjudian baru bagi masa depan Turki.
[1] “Turkey’s Thirty-Year Coup: Did an exiled cleric try to overthrow Erdogan’s government?”<http://www.newyorker.com/magazine/2016/10/17/turkeys-thirty-year-coup >
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!