Investasi merupakan suatu penganggaran modal yang dilakukan oleh individu atau suatu entitas yang mempunyai kelebihan dana dengan harapan dari penganggaran modal yang dilakukan tersebut akan mendapatkan keuntungan dimasa-masa mendatang. Beberapa ahli maupun penulis lainnya mendefinisikan investasi sebagai berikut:
Menurut Sunariyah, (2006:4) "Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasa-masa yang akan datang.
Teori portofolio membahas proses seleksi dan berbagai portofolio optimum, yaitu portofolio yang memberikan hasil pengembalian tertinggi suatu tingkat resiko tertentu, atau tingkat resiko terendah dengan suatu hasil tertentu. Portofolio merupakan investasi pada beberapa alat investasi, bisa sejenis dan bisa juga tidak sejenis, yang tujuannya adalah menghindarkan resiko dan menghasilkan pendapatan sesuai dengan tujuan.
Dalam pembentukan portofolio investor selalu ingin memaksimumkan return yang diharapkan dengan tingkat keuntungan tertentu atau meminimalkan risiko dengan tingkat return tertentu dengan kata lain berusaha mendapatkan tingkat keuntungan yang tinggi dengan risiko yang sama atau mendapatkan risiko yang minimal dengan tingkta keuntungan yang sama. Karakteristik portofolio seperti ini disebut portofolio yang efisien. Sedangkan portofolio optimal merupakan portofolio yang dipilih oleh seorang investor dari sekian banyak pilihan yang ada pada kumpulan portofolio yang efisien yaitu portofolio yang menghasilkan tingkatkeuntungan (return) tertinggi dengan risiko tertentu atau portofolio yang menghasilkan risiko yang minimal dengan tingkat keuntungan (return) tertentu.
Salah satu contoh penelitian dilakukan terhadap emiten saham pada tiga perusahaan yang terdaftar di BEJ, yaitu saham PT Gudang Garam Tbk, saham PT HM Sampoerna Tbk dan saham PT Timah Tbk dalam jangka waktu penelitian antara bulan Maret 2009 - April 2009 berdasarkan tingkat keuntungan yang diharapkan (dari yang terbesar), yang kemudian akan dibentuk kombinasi portofolionya
PT. Gudang Garam Tbk. merupakan salah satu produsen rokok kretek terkemuka yang menguasai pangsa pasar terbesar di Indonesia, memproduksi lebih dari 70 miliar batang rokok pada tahun 2001 dan dikenal sebagai produsen rokok kretek yang bermutu tinggi. Pergerakan harga saham per hari PT Gudang Garam Tbk pada tanggal 02 Maret - 30 April 2009, dimana harga saham berkisar antara Rp 5.000,- sampai Rp 6.500,- per lembar saham.
Pada tahun 2007, PT HM Sampoerna memiliki pangsa pasar sebesar 28,0 % di pasar rokok Indonesia, berdasarkan hasil Audit Ritel AC Nielsen. PT HM Sampoerna memiliki lebih dari 30.000 karyawan di Indonesia. Pergerakan harga saham per hari PT HM Sampoerna Tbk pada tanggal 02 Maret - 30 April 2009, dimana harga saham berkisar antara Rp 10.200,- sampai  Rp 11.500,- per lembar saham.
PT Timah (Persero) Tbk adalah satu dari sedikit perusahaan nasional yang mampu menembus pasar dunia. Saat ini PT Timah (Persero) Tbk merupakan salah satu perusahaan penghasil logam timah terbesar di dunia. Pergerakan harga saham per hari PT Timah Tbk pada tanggal 02 Maret - 30 April 2009, dimana harga saham berkisar antara Rp 1.010,- sampai Rp 1.470,- per lembar saham.
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus actual return, expected return, varians, dan standar deviasi investasi untuk tiga perusahaan, yaitu HM Sampoerna Tbk, Timah Tbk, dan Gudang Garam Tbk. HM Sampoerna Tbk memiliki expected return positif tetapi bernilai nol, menandakan kemungkinan investasi tanpa keuntungan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa HM Sampoerna Tbk dan Timah Tbk memiliki risiko terendah, sementara Gudang Garam Tbk memiliki risiko tertinggi.
Dapat disimpulkan pembentukan portofolio optimal dari emiten saham perusahaan tersebut, yaitu saham PT Gudang Garam Tbk, saham PT Sampoerna Tbk, dan saham PT Timah Tbk, dan ketiga saham tersebut dapat dibentuk menjadi kombinasi portofolio optimal. Di mana pada masing-masing jenis kombinasi dibuat peringkat dengan menggunakan bantuan CV kemudian dipilih yang paling optimal. Dari semua Portofolio Optimal per kombinasi saham, portofolio yang paling optimal dari semua kombinasi saham tersebut adalah portofolio dengan kombinasi 2 saham yaitu portofolio dengan kombinasi saham PT HM Sampoerna Tbk dan saham PT Timah Tbk, pada proporsi dana masing-masing 15% dan 85% menghasilkan Expected Return sebesar 0,0070 dan Standar Deviasi sebesar 0.
Dwi Astuti dan Toto Sugiharto, 2005. "Analisis Pembentuk Portofolio Optimal Pada Perusahaan Industri Plastics and Packaging yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Studi Kasus (1999-2003)". Jurnal Seminar PESAT 2005.