Bela Diri (Muai Thai)

Muay thai dikenal juga  sebagai "Seni Delapan Tungkai", adalah seni bela diri tradisional asal Thailand. Seni bela diri dan olahraga tradisional asal Thailand. Nama ini merujuk pada penggunaan delapan titik kontak tubuh (dua tangan, dua kaki, dua siku, dan dua lutut) sebagai senjata, menjadikannya salah satu seni bela diri paling efektif dan serbaguna. Olahraga bela  diri memiliki peranan penting dalam membentuk kesehatan fisik, mental, dan karakter seseorang salah satu cabang beladiri yang semakin populer di dunia, termasuk di indonesia,adalah muay thai. Muay thai, yang sering disebut sebagai "seni delapan tungkai", merupakan seni bela diri tradisional yang berasal dari thailand yang menggabungkan pukulan, tendangan, sikutan, dan serangan lutut. Tidak hanya berfungsi sebagai olahraga kompetitif, Muay thai juga berkembang menjadi sarana rekreasi,kebugaran,dan pelatihan disiplin diri.

Jauh sebelum menjadi seorang juara, para petarung harus memahami filosofi Muay Thai yang berakar kuat dalam menghormati tradisi dan budaya. Petarung dilatih oleh seorang master, dan sangat menghormati senior yang istilahnya Wai Khru Ram Muay. Saat itulah ritual pra-pertarungan di mana para petarung menghormati guru mereka, mendalami agama Buddha dan merupakan bagian penting dari budaya Muay Thai. Namun jika seorang petarung bukan beragama Buddha, bagian mendalami agama Buddha bisa dilewati dan melanjutkan pembelajaran teknik. Olahraga bela diri ini menangkap esensi dari disiplin olahraga, kontrol, dan kekuatan, dan nilai-nilai ini tertanam kuat dalam budaya dan tradisi olahraga. Nilai-nilai dasar Muay Thai dibangun di atas rasa hormat, kehormatan, tradisi, fair-play, dan keunggulan, yang juga menjadi dasar dari olahraga ini.

Latihan Muay Thai dimulai dengan lari pagi sejauh tiga sampai lima kilometer. Ritme lari jarak jauh yang lembat membangun kardio sehingga stamina para atlet akan mampu bertahan dalam laga. Berlari juga membantu mereka meringankan persendian untuk aktivitas latihan berikutnya. Terlebih lagi, para pelatih mungkin akan menginstruksikan para atlet mereka untuk berlari sprint dalam pemusatan latihan untuk meningkatkan konsumsi oksigen maksimum mereka -- yang dikenal sebagai VO2 Max. Meningkatkan metrik ini akan mempermudah para petarung untuk mempertahankan ritme optimal, bahkan jika laga itu berlangsung sampai akhir.

Sesi latihan takkan cukup tanpa mengasah posisi clinch, yang biasanya dilakukan pada saat-saat terakhir sesi tersebut, yang membantu para petarung beraksi melewati batasan mereka. Saat atlet berlatih mendaratkan serangan lutut, mereka memastikan untuk tidak mencederai rekan latihan mereka dengan menggunakan sisi dalam paha mereka daripada lutut. Selain itu, daripada berusaha menerapkan kekuatan mereka untuk melepaskan diri dari clinch, petarung Muay Thai menggunakan pengungkitan untuk membuat lawan mereka kehilangan keseimbangan.

Muay thai juga merupakan seni beladiri yang unik, karena menggabungkan unsur olahraga sekaligus kebudayaan di dalamnya. Misalnya pada saat pertandingan dimulai, akan ada ritual wai kru. Ritual wai kru yaitu tarian yang dilakukan sebelum acara pertandingan muay thai dimulai. Tarian ini ditujukan sebagai bentuk penghargaan kepada seluruh pihak yang hadir dalam pertandingan. Muay thai juga bukan olahraga baku hantam semata, namun di dalamnya terdapat unsur respect atau saling menghormati antara satu dengan lainnya. Namun bagi pemula terdapat tantangan dan kesulitan tersendiri dalam mempelajarinya. Faktor terbesar adalah rasa takut, seperti takut terkena pukulan, tendangan, dan lain-lain. Hal ini yang mendasari seseorang takut untuk belajar muay thai. Biasanya seorang pemula tidak rileks dan cenderung tegang saat melakukan latihan.