Tataplah mentari itu hingga tenggelam di ufuk barat.Cahaya jingganya akan segera menyelimuti angkasa.Dan kita masih saja takjub menatapnya tanpa bosan di sini.
Sepertinya kita menyukainya, sampai kita rela menengadah ke ujung langit demi menjadi saksi datang dan perginya senja itu.
Sesekali aku diam-diam menatapmu, lalu tersenyum menghadap senja itu.
Apa yang sedang aku pikirkan ???
Sepertinya aku akan terus menyukai waktu itu.
Sedikit waktu untuk menunggu datangnya senja.
Kenapa senja selalu paling ditunggu ??
Karena senja akan memulai esok yang baru.
Entah itu esok yang lebih baik dari hari ini atau malah sebaliknya.
Kau dan senja, kehadiranya selalu ku nantikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H