Nama: Rima Alfinnur
NIM: 21107020004
Mata Kuliah: Teori Sosiologi Modern (A)
Dosen Pengampu: B.J. Sujibto, S.Sos., M.A.
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas "Ujian Tengah Semester"
Dalam teori masyarakat jaringan ini, saya mengambil sebuah contoh fenomena transportasi online yang mana fenomena tersebut dialami oleh informan yang saya mewawancarai. Informan tersebut bernama Syifani AF, seorang mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Dalam kesehariannya, Ia menggunakan teknologi transportasi online ketika ingin berpergian, seperti ke kampus dan acara yang lainnya.Â
Ia memanfaatkan transportasi online seperti grab, gojek, maxim dan lain sebagainya. Katanya (Syifa), transportasi online seperti grab sudah ada tarifnya (sudah tertera) di aplikasi, jadi para pengguna transportasi online mengetahui nominal harganya dan tidak takut jika tarifnya tinggi (dimahalin).Â
Harga transportasi online bagi mahasiswa lebih terjangkau, karena sudah di atur dalam sistem aplikasi. Jadi, secara tidak langsung di kehidupan masyarakat bergantung dengan pemanfaatan teknologi yang ada.Â
Dengan adanya transportasi online ini, Ia merasa sangat terbantu. Karena di era digital saat ini yang sudah canggih, kita tidak perlu repot untuk mencari ojek dipangkalan dan terkadang tidak semua tempat ada pangkalan ojek atau angkutan umum. Transportasi online ini memudahkan mobilitas dan efisiensi waktu.
Menurut saya contoh tersebut merupakan contoh dari teori masyarakat jaringan, di mana terdapat pemanfaatan teknologi yaitu transportasi online. Selain itu, karena manusia (masyarakat) sangat bergantung dengan teknologi yang mana teknologi tersebut tidak bisa dipisahkan dari masyarakat. Masyarakat di era saat ini (transformasi digital) dalam menghadapi society 0.5, tidak bisa jauh dengan teknologi bahkan teknologi sendiri bisa menjalankan kehidupan manusia. Seperti halnya dalam 24 jam bisa dipastikan manusia membutuhkan atau memerlukan teknologi. Maka dari itu, dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari akan selalu bersinggungan dengan keberadaan teknologi.
Saya mengenal teori masyarakat jejaring (jaringan) Manuel Castells dari jurnal yang berjudul "Literasi Privasi Sebagai Upaya Mencegah Pelanggaran di Era Masyarakat Jaringan". Di dalam jurnal tersebut, masyarakat jaringan merupakan fenomena di era globalisasi di mana kemunculannya ditandai dengan bergulirnya revolusi industry serta berkembangnya teknologi. Manuel Castells menyebutkan bahwa masyarakat jejaring (jaringan) merupakan masyarakat yang struktur sosialnya terdiri dari jaringan-jaringan yang ditenagai oleh teknologi informasi dan komunikasi berbasis mikro-elektronik.