Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan  oleh dosen dan mahasiswa Prodi Manajemen S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang yang dilaksanakan pada Minggu, 19 September 2021 dengan mengusung tema "Pembuatan Hand Sanitizer Bagi UMKM di Desa Cicalengka Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang" merupakan salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.Â
Kegiatan PKM ini bertujuan  untuk membina dosen dan mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan, keterampilan dan kemandirian dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Dosen dan mahasiswa dapat bersinergi dengan masyarakat dalam mengkontribusikan ilmu dan keterampilan yang dimilikinya dan mengimplikasikannya kepada masyarakat.
Dalam kegiatan PKM ini sebagai ketua adalah  Lili Sularmi, S.Kom., M.M., dengan nara sumber Rima Handayani, S.E., M.Si.,  CHRA., Fitri Sabina, S.Pd., M.Pd., Syakhrial, S.E., M.M., CMSA., Esti Suntari, S.H., M.Pd., didampingi pula oleh 5 orang mahasiswa dan mahasiswi. Kegiatan PKM ini dilatarbelakangi oleh berbagai  permasalahan yang ada di masyarakat.Â
Seperti kita ketahui saat ini di Indonesia masa pandemi covid-19 belum berkesudahan, melihat fenomena tersebut tentunya muncul kepekaan untuk memberikan pengarahan dalam bentuk PKM bagi UMKM di desa Cicalengka Tangerang terkait masa pandemi ini adalah dengan pembuatan hand sanitizer yang layak digunakan dan dapat dijadikan suatu peluang usaha baru bagi UMKM di desa Cicalengka Tangerang.
 Hal ini juga diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah ekonomi yang menghimpit masyarakat di tengah masa pandemi ini, sehingga masyarakat khususnya UMKM di sesa Cicalengka Tangerang dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Dimana pemakaian hand sanitizer saat ini menjadi salah satu  protokol kesehatan (Prokes) yang harus dipenuhi, tentunya ini menjadi peluang usaha yang cukup menjajikan ke depannya.
Kegiatan PKM ini dihadiri oleh masyarakat UMKM dan kepala desa di desa Cicalengka Tangerang, kegiatan dimulai  pagi hari diawali dengan pembukaan oleh MC, sambutan kepala desa,sambutan ketua PKM, pemaparan materi oleh narasumber, praktek pembuatan hand sanitizer dan penutup serta kesimpulan kegiatan PKM. Terlihat  para UMKM desa Cicalengka Tangerang antusias sekali mengikuti pengarahan yang diberikan, mereka kebanyakan tidak menyangka bahwa hand sanitizer ternyata dapat dibuat sendiri,  untuk itu mereka menyimak dengan baik materi yang disampaikan oleh narasumber.Â
Dalam pemaparan materi tema pembuatan hand sanitizer ini  menggunakan standar dari WHO adapun bahan yang digunakan adalah alkohol, gliserol/gliserin, hydrogen peroxide (H2O2) 3 %, air matang yang sudah didinginkan dan alat yang digunakan adalah gelas ukur 250 ml, pengaduk, spluid 100 cc, hand gloves, sabun antiseptik, tissu dan botol plastik spray untuk wadah. Â
Adapun cara membuat untuk 250 ml hand sanitizer adalah masukan alkohol ke dalam gelas ukur sebanyak 210 ml, campurkan dengan gliserin/gliserol sebanyak 3 ml, hydrogen peroxide 3 % sebanyak 10 ml dan air matang yang sudah didinginkan sebanyak 27 ml. Aduk rata semua campuran tersebut selama 10 - 15 menit.  Setelah itu masukkan ke dalam beberapa wadah botol spray, diamkan dahulu selama 72 jam (3 hari) sesuai standar WHO agar hand sanitizer dapat layak dan aman  digunakan. Setelah pemaparan materi dan praktek pembuatan hand sanitizer dilanjut dengan bersama-sama melakukan penggunaan hand sanitizer yang baik dan benar agar tangan  bersih dari kuman.Â
