Tangerang Selatan -- Sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa program studi Sistem Informasi Universitas Pamulang turut serta dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) pada semester ganjil tahun akademik 2024-2025. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Rabu, 15 Januari 2025, di SMK Media Informatika, Jakarta Selatan.
Tema yang diangkat dalam kegiatan PKM ini adalah "Pengenalan Perancangan Sistem Database Melalui CMD." Acara ini diprakarsai oleh lima mahasiswa dari program studi Sistem Informasi, yaitu Muhammad Rilo Nugraha, Aditya Agil Saputra, Muhammad Rizqi Hambadar, dan Rival Adi Putra, serta dibimbing oleh dosen Universitas Pamulang, Bapak Rizki Fauzi, S.Kom., M.Kom.
Tujuan & Manfaat dari pelaksanaan PKM ini, adalah :
- Memperkenalkan dasar-dasar perancangan sistem database.
- Memberikan pelatihan teknis pengelolaan database melalui CMD.
- Membantu siswa/i memiliki keterampilan dasar yang relevan di dunia kerja.
- Peserta dapat memahami logika dasar sistem database.
- Peserta mampu mempraktikkan pengelolaan database secara mandiri menggunakan CMD.
- Menumbuhkan rasa percaya diri siswa/i untuk menghadapi tantangan teknologi informasi di masa depan.

Apa itu Basis Data?
Basis data / Database merupakan, Kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Database tersimpan di hardware serta dimanipulasi dengan menggunakan software. Penyusunan database meliputi proses memasukkan data ke dalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Database Management System (DBMS).
Mengapa menggunakan CMD untuk merancang basis data?
Menggunakan CMD untuk perancangan basis data memberikan cara langsung dan efisien untuk berinteraksi dengan sistem manajemen basis data (DBMS). CMD menyediakan antarmuka teks yang memungkinkan pengguna untuk menulis perintah SQL secara langsung, sehingga memberikan kontrol penuh atas pembuatan, modifikasi, dan pengelolaan struktur data.
CMD juga mendukung otomatisasi melalui skrip, mempermudah pengelolaan basis data yang lebih kompleks atau berulang. Hal ini membuat CMD menjadi alat yang fleksibel, baik untuk pemula yang sedang belajar dasar-dasar basis data, maupun untuk profesional yang membutuhkan akses cepat dan efisien ke sistem basis data.
