Mohon tunggu...
Rilla Yulistika
Rilla Yulistika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru

Saya seorang perempuan yang mencintai dunia kepenulisan dan public speaking. Menebarkan manfaat untuk orang banyak adalah salah satu program kehidupan saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Mesin Waktu

28 April 2023   05:53 Diperbarui: 2 Mei 2023   21:01 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mesin waktu. Sumber: Pexels/Jordan Benton

Jarum itu berputar tiada henti

Pergantian masa kian terjadi

Ini semua menjadi bukti

Bahwa tak ada yang hanya sekedar berdiam diri

Ujung jarum kian berdetak

Bagaikan tombak bambu

Siap menusuk yang tak bergerak

Atau berjuang malu-malu

Mesin waktu tak pernah menunggu

Apalagi menunggumu mampu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun