Mohon tunggu...
Rilla Felisha
Rilla Felisha Mohon Tunggu... UIN K.H ABDURRAHMAN WAHID

Mahasiswi Ekonomi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Panduan Nutrisi Holistik untuk Penderita Leukimia: Memilih Makanan yang Tepat demi Kesehatan dan Kualitas Hidup

16 September 2024   13:48 Diperbarui: 16 September 2024   13:55 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Panduan Nutrisi Holistik untuk Penderita Leukimia: Memilih Makanan yang Tepat demi Kesehatan dan Kualitas Hidup"

Leukimia adalah salah satu jenis kanker darah yang mempengaruhi produksi sel darah putih di sumsum tulang. Bagi penderita leukimia, penting untuk memperhatikan asupan makanan sebagai bagian dari manajemen kesehatan. 

Pilihan makanan yang tepat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan meminimalisir efek samping dari pengobatan, seperti kemoterapi dan radiasi. Ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan ketika memilih makanan bagi penderita leukimia, antara lain kebutuhan nutrisi, keamanan makanan, manajemen efek samping pengobatan, pengaturan berat badan, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

1. Kebutuhan Nutrisi

Salah satu faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam memilih makanan bagi penderita leukimia adalah kebutuhan nutrisi mereka. Nutrisi yang tepat akan membantu tubuh pulih dari pengobatan, mendukung fungsi normal, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Penderita leukimia biasanya membutuhkan asupan protein yang tinggi untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak dan mendukung produksi sel darah baru. 

Sumber protein yang baik seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak harus menjadi bagian dari diet sehari-hari. Selain protein, penting juga untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, beras merah, dan kentang, yang memberikan energi yang diperlukan oleh tubuh, terutama selama pengobatan yang melelahkan. Lemak sehat seperti asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan berlemak, kacang-kacangan, dan minyak zaitun juga perlu dimasukkan dalam diet untuk mendukung kesehatan jantung dan mengurangi peradangan. 

Vitamin dan mineral sangat penting bagi penderita leukimia. Vitamin C, yang ditemukan dalam buah-buahan seperti jeruk dan stroberi, dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin D, yang didapatkan dari paparan sinar matahari dan makanan seperti ikan berlemak serta produk susu yang diperkaya, juga penting untuk menjaga kesehatan tulang dan sistem kekebalan. 

Mineral seperti zat besi, seng, dan selenium juga berperan penting dalam mendukung produksi sel darah merah dan fungsi kekebalan tubuh. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum mengonsumsi suplemen, karena beberapa vitamin dan mineral, seperti zat besi, dapat berinteraksi dengan pengobatan leukimia.

 2. Keamanan Makanan

Keamanan makanan adalah faktor lain yang sangat penting bagi penderita leukimia. Pengobatan seperti kemoterapi dan radiasi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat penderita lebih rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, penting untuk menghindari makanan yang dapat menjadi sumber kontaminasi atau infeksi, seperti makanan mentah atau kurang matang, susu atau produk susu yang tidak dipasteurisasi, dan buah serta sayuran yang tidak dicuci bersih. 

Makanan yang aman harus disiapkan dengan cara yang higienis. Pastikan tangan dicuci sebelum menyentuh makanan, dan alat-alat masak dibersihkan dengan baik. Hindari kontaminasi silang dengan menggunakan talenan terpisah untuk daging mentah dan makanan lain. Makanan juga harus dimasak dengan suhu yang tepat untuk membunuh bakteri dan patogen lain yang berbahaya. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsa dan penyimpanan makanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun