Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari tiga pilar utama dalam dunia pendidikan tinggi, selain pendidikan dan penelitian. Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, baik melalui transfer ilmu pengetahuan, teknologi, maupun seni. Salah satu wujud nyata dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah implementasi desain maskot yang dapat mendukung identitas dan citra suatu lembaga pendidikan. Dalam konteks ini, SMK Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) menjadi salah satu institusi yang mendapatkan manfaat dari implementasi desain maskot bernama Kuguru.
Latar Belakang
SMK Daarut Tauhiid Boarding School merupakan lembaga pendidikan berbasis Islam yang fokus pada pembentukan karakter dan pengembangan keterampilan siswa. Sebagai sekolah yang terus berkembang, DTBS membutuhkan identitas visual yang mampu merepresentasikan nilai-nilai dan visi sekolah. Maskot menjadi salah satu elemen penting untuk membangun brand awareness dan memperkuat hubungan emosional dengan siswa, guru, dan masyarakat luas. Kuguru, sebagai maskot yang dirancang khusus untuk DTBS, diharapkan mampu menjadi simbol semangat belajar, kerja keras, dan kemandirian.
Proses Perancangan Maskot Kuguru
Perancangan maskot Kuguru dimulai dengan tahap identifikasi kebutuhan dan analisis karakteristik unik dari SMK DTBS. Proses ini melibatkan diskusi intensif dengan pihak sekolah, termasuk kepala sekolah, guru, dan siswa. Beberapa langkah utama dalam proses perancangan meliputi:
Penentuan Konsep
Maskot Kuguru dirancang dengan mengacu pada filosofi kelinci sebagai simbol kelincahan, kecerdasan, dan adaptabilitas.
Warna dan elemen desain dipilih untuk mencerminkan identitas sekolah, yaitu kesan islami, modern, dan bersahabat.
Pengembangan Desain Visual
