Mohon tunggu...
Riky Ramadan
Riky Ramadan Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah prof Dr Hamka

Konten Favorit Saya : Teknologi dan Game

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Literasi di Manapun dengan iPunas

12 Juli 2023   06:19 Diperbarui: 14 Juli 2023   05:59 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Literasi sebagai mana kita ketahui merupakan budaya membaca yang sudah mulai tidak digeamri oleh anak muda zaman sekarang, mereka lebih fokus dalam dunia vittual atau maya , bermain video game dan mendapatkan informasi secara instans melalui media sosial atau internet.

Anak muda sekarang lebih hobi untuk bergaul secara kelompok seperti sekadar ngopi-ngopi di kafe, mendengarkan lagu-lagu dengan syair-syair yang membuat hati galau, dibandingkan dengan sekadar duduk diam membaca 1-5 halaman buku. Tentu hal ini terjadi karena pengaruh dari lingkungan dan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat tanpa diiringi dengan pertumbuhan sumber daya manusianya sehingga anak-anak lebih banyak terkena dampak negatif nya dibandingkan positif nya dari perkembangan teknologi informasi ini.

Pernah kah kita berpikir ? Kenapa orang bisa kuat bermain gadget selama berjam-jam tanpa henti bahkan ketika baterai handphone mereka habis mereka merasa kebingungan dan langsung mencari sumber energi untuk mengisikan daya handphone mereka kembali ? Tetapi kenapa prinsip seperti ini tidak bisa diterapkan dalam pola pikir kita sekarang dimana ketika kita mulai jenuh dengan kehidupan virtual mulai mengisi kekosongan tersebut dengan membaca beberapa buku yang bisa menambah wawasan kepada diri kita ?

Apa sih? Yang mereka lihat selama 24 jam di depan layar handphone mereka urusan bisnis? Mencari hiburan? Mencari informasi? Belajar? 

Tentu semua hal itu bisa dilakukan melalui internet, tapi kembali lagi semua hal di atas merupakan kegiatan membaca atau literasi bukan? Mereka kuat literasi di handphone selama berjam-jam tetapi literasi diatas kertas atau sebuah buku kenapa tidak sama ?

Jadi mulailah dengan membaca beberapa buku untuk menambah wawasan kita, kita bukannya tidak gemar literasi tetapi kita hanya enggan untuk memulai hal tersebut dengan pembiasaan membaca buku, Karena sesuatu yang hebat memang harus dimulai terlebih dahulu mulailah walaupun dari hal kecil seperti mulai membaca sehari 1-3 halaman dirutinkan sehingga menjadi pondasi dasar dalam kehidupan kita berliterasi.

Perpustakaan adalah tempat yang menyediakan koleksi dan layanan perpustakaan untuk masyarakat umum. Ini adalah institusi yang didedikasikan untuk menyimpan, mengatur, memelihara, dan memberikan akses kepada publik terhadap berbagai jenis bahan bacaan, seperti buku, majalah, jurnal, surat kabar, dan media lainnya, seperti rekaman audio dan visual.

Selain itu, perpustakaan juga menyediakan berbagai layanan kepada pengunjungnya. Ini termasuk peminjaman bahan bacaan, referensi dan bantuan penelitian, akses ke komputer dan internet, ruang baca, ruang pertemuan, dan berbagai program pendidikan dan budaya seperti ceramah, lokakarya, dan pameran.

Perpustakaan dapat berukuran dan kategori yang berbeda. Ada perpustakaan umum yang menyediakan layanan untuk masyarakat umum, perpustakaan akademik yang melayani mahasiswa dan fakultas di institusi pendidikan, perpustakaan sekolah yang melayani siswa dan staf pendidikan, dan perpustakaan khusus yang berfokus pada bidang tertentu seperti hukum, kedokteran, atau bisnis.

Perpustakaan memiliki peran penting dalam mendorong literasi, pendidikan, dan penelitian. Mereka adalah sumber informasi yang berharga dan memainkan peran penting dalam mempromosikan budaya membaca dan mengakses pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun