Jalanan Rusak di Jambi Membuat Warga Mengeluh

Sudah tidak asing lagi bagi kita mendengar jalanan yang rusak parah di beberapa provinsi yang ada di indonesia, entah itu di akibatkan oleh pengerjaan jalan yang tidak sesuai standar operasioal prosedur  ( SOP ) ataupun penggunaan jalan dengan Kendaraan yang bermuatan diluar batas / beban yang berat.

Jalanan yang rusak parah salah satunnya di temukan di provinsi jambi tepatnya daerah kumpeh ulu, kabupaten muaro jambi, Sabak Timur dan beberapa daerah lainnya.Seiring berjalannya waktu, jalan di kumpeh ulu semakin rusak di karenakan banyaknya angkutan batu bara yang lalu lalang di daerah tersebut.Sedangkan untuk bebarapa daerah kabupaten banyak masyarakat yang menyalahkan angkutn sawit yang membawa terlalu banyak / melebihi kuota sawit dalam muatan mobil truck.

Hal tersebut sangat membuat banyak warga khususnya masyarakat jambiyang mengeluh karena jalanan yang rusak dan di lewati angkutan batu bara/ truk- truk besar dapat seketika membahayakan/ mencelakai pengguna jalan lainnya serta mengganggu aktfitas perekonomian masyarakat khususnya umkm pinggir jalan.

Dalam system ekonomi syariah sendiri penggunaan jalan yang baik untuk mendistribusikan bahan pangan dan komoditas untuk masyarakat sehingga memberikan dampak falah bagi masyarakat yang bermukim di daerah tersebut serta jika banyaknya jalan yang merupakan milik public yang rusak dan mencelakai jiwa masyarakat yang melintas tentunya hal ini sudah tidak sesuai dengan system ekonomi terkhusus dalam system ekonomi syariah yang mengedepankan maqashid syariah yakni menjaga jiwa setiap orang.

Dalam Berita BANGKASPOS.com 16 Mei 2023, presiden indonesia Ir. Jokowidodo menyindir gubernur jambi dalam kunjungan kerjanya di jambi."Ya rusak parah, orang (Masyarakat) sudah merasakan sendiri kok, masak harus saya sampaikan"sindir Ir. Jokowidodo pada gubernur jambi.

Sebaiknya pemerintah daerah provinsi jambi mulai memikirkan langkah strategis untuk membangun jalan khusus  kendaraan muatan batu bara, angkutan sawit atau truk- truk muatan besar  supaya tidak lewat di jalanan  umum yang ramai dilalui masyarakat, agar tidak terjadi lagi kerusakan dan kemacetan panjang , atau kecelakaan yang menelan korban jiwa yang di akibatkan oleh mobil batu bara/ truk -- truk muatan besar.di samping itu dengan kondisi jalan yang tidak rusak dan memiliki jalur khusus truk -- truk besar juga dapat membantu hidupnya geliat ekonomi yang baik bagi warga provinsi jambi dan meminimalisir kecelakaan lalu lintas yang banyak di akibatkan oleh mobil truk truk besar.

Nama : Riki Saputra
Nim: 20220313010
Prodi: Ekonomi Syari'ah ( semester 2 )
Instansi: Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi