Tanggal 14 malam. Apel malam sudah dilaksanakan. Pengecekan sudah dilalui. Sudah saatnya bagiku untuk menghubungi dia. Kukirim SMS padanya untuk bertemu padanya.
Dek, abang mau ketemu sama kamu di dekat Menza. Bisa kan?
Send.
Kutunggu balasan darinya. Hampir 30 menit sampai akhirnya muncul SMS darinya....
Ada apa ya, bang?
Buru-buru kubalas SMS-nya.
Ada deh. Abang mau menyampaikan sesuatu kok.
Kutunggu lagi SMS darinya. Duh, lama bener SMS-nya. Aku sampai menciut nyaliku untuk bertemu dengannya. Sampai pada akhirnya....
OK. Jangan lama-lama ya.
Yes. Aku berteriak dalam hati.
Tidak lama setelah itu, aku pergi ke dekat Menza dengan terburu-buru. Takut dia duluan yang sudah sampai disana. Untungnya, ketika aku datang, dia juga baru datang ke tempat itu. Dengan malu-malu, aku mendekat padanya.