Singkat cerita telah terjadi demotivasi belajar tatap muka. Pelajar sudah nyaman dan menerima proses belajar virtual. Dengan sejumlah hambatan yang bisa ditoleransi pula.
Tiga Pemanis Kembalikan Minat Bersekolah
Dengan deskripi di atas perlu upaya yang lebih berani dari pemerintah. Agar mampu mengembalikan belajar tatap muka sebagai harapan. Bahkan pemerintah harus menggandeng pihak-pihak lain untuk terlibat.
Setidaknya tiga pemanis perlu disipakan pemerintah. Pertama, melaksanakan model pembelajaran hybrid. Pembelajaran yang menggabungkan online dan offline sekaligus di ruangkan kelas. Agar memberikan keunikan tersendiri. Sekaligus melatih pelajar kembali pada kebiasaan sebelumnya.
Kedua, pastikan pembelajaran yang nyaman. Hal ini penting mengingat selama pandemi para pelajar mendapatkan hiburan berlimpah. Baik melalui jaringna internet di rumah, kebiasaan santai di rumah dan sebagainya.
Ketiga, persiapkan doorprize bagi pelajar yang berada di sekolah. Doorprize yang bersifat temporal ini bisa memancing pelajar untuk kembali bersekolah. Mungkin ini tips yang sulit. Namun perlu dilakukan dan tidak perlu mahal, apalagi mewah. Siapkan doorprize bagi pelajar yang bersekolah sebagai kejutan saja.
Semoga upaya kecil ini bisa menggerakan kembali sekolah sebagai rumah peradaban yang sehat. Sekaligus menggerakan dampak positif lain dari mulai dibukanya pembelajaran tatap muka.
Penulis adalah peneliti kebijakan publik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H