Mohon tunggu...
Riko Noviantoro Widiarso
Riko Noviantoro Widiarso Mohon Tunggu... Penulis - Peneliti Kebijakan Publik

Pembaca buku dan gemar kegiatan luar ruang. Bergabung pada Institute for Development of Policy and Local Partnership (IDP-LP)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Perlunya Pemuda Tanggap Bencana di Permukiman Kota

11 Juli 2019   23:29 Diperbarui: 13 Juli 2019   19:39 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterlibatan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana alam menjadi bagian penting. Maka perlu pembekalan dan pelatian yang tiada putus. (foto: Tribunnews.com)

Selanjutnya pada huruf (e) menempatkan berhak partisipasi dalam pengambilan keputusan dalam penanggulangan bencana bagi dirinya dan komunitasnya.

Berbekal sejumlah pasal tersebut cukup tepat jika pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana secara aktif membentuk kelompok tanggap bencana di lingkungan warga. Terutama pada daerah perkotaan, seperti Jakarta dan sekitarnya. 

Pembentukan kelompok tanggap bencana yang digawangi anak-anak muda terasa lebih tepat. Mengingat, populasi anak muda yang cukup besar. Sekaligus mengedukasi dan melatihnya sejak lebih dini, agar menjadi pribadi yang selalu siap terhadap bencana sampai usia menua.

Pada sisi lain terbentukan pemuda tanggap bencana di kawasan permukiman kota, dapat mendorong rasa solidaritas generasi muda. Menumbuhkan kecintaan pada lingkungan dan memupuk rasa peduli. 

Di mana gambaran semangat itu kian memudar kini. Semoga keterlibatan pemuda ini mampu membantu peran pemerintah serta menjadi solusi atas kewaspadaan masyarakat terhadap bencana alam.

Peneliti Kebijakan Publik, Institute for Development of Policy and Local Partnership

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun