Tentu saja selama pekan bertransportasi publik ini tidak dikenakan biaya. Masyarakat diberikan kebebasan selama satu bulan untuk menikmati berbagai trasnportasi publik yang tersedia di Jakarta. Sehingga masyarakat menjadi teredukasi dan memiliki pengalaman yang diharapkan mampu menumbuhkan kemauan menggunakan transportasi publik.
Semoga kota Jakarta dapat menjadi contoh lahirnya masyarakat yang gemar bertransportasi publik. Mungkinkah?
Peneliti Kebijakan Publik, Institute for Development of Policy and Local Partnership
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H