Hai, saya Riko Prasetiyo dalam artikel ini saya ingin membahas mengenai dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi, sebelum lanjut ke pembahasan utamanya mari lebih banyak mengenal sedikit apa itu Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Apa itu Teknologi Informasi dan Komunikasi?
Istilah teknologi Informasi dan Komunikasi muncul pertama kali setelah adanya perpaduan Komputer dengan teknologi yang ada pada abad ke-20, Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, bahkan hingga saat ini masih berkembang sekian detiknya.
Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan payung besar yang menaungi kemajuan teknis dalam hal pemrosesan dan penyampaian informasi. TIK mencangkup dua bidang yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi, Teknologi Informasi mencangkup hal-hal yang berkaitan dengan proses penyampaian, manipulasi informasi, penggunaan alat bantu, dan pengelolaan informasi. Sedangkan, Teknologi Komunikasi mencangkup permasalahan mengenai segala hal tentang penggunaan alat bantu yang digunakan untuk memproses dan mentransfer data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Jadi, Teknologi Informasi dan Komunikasi saling berkaitan satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan yang mencangkup segala kegiatan yang berkaitan dengan pemrosesan, pengelolaan, penyampaian dan manipulasi dalam bidang informasi dan komunikasi.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perkembangan awal teknologi Informasi dan Komunikasi terjadi pada awal abad ke-20, yang ditandai dengan penemuan transmisi suara tanpa kabel yaitu Radio AM, pada tahun 1910-1920. Kemudian pada tahun 1940-an transmisi suara tanpa kabel ini berkembang menjadi transmisi tanpa kabel Audio-Visual yang ditandai dengan adanya penemuan Televisi.
Pada akhir terjadinya perang dunia kedua, tepatnya pada tahun 1943 barulah ditemukannya Komputer Elektronik pertama dan diikuti dengan usaha memperkecil ukuran perangkat elektronik yang ditandai dengan penemuan transitor pada tahun 1947. Masa keemasan perkembangan teknologi elektronik, yang merupakan bibit awal kemajuan teknologi informasi dan komunikasi terjadi pada masa perang dingin, yaitu menjadi masa di mana persaingan pengembangan teknologi antara blok barat (Amerika) dan blok timur (Uni Soviet). Hal tersebut justru semakin mempercepat perkembangan teknologi yang ada, baik itu digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan ataupun untuk kepentingan militer.
Perangkat telekomunikasi digital mulai berkembang pesat sebagai pengganti perangkat telekomunikasi digital, hal tersebut mulai terjadi pada awal abad ke-21. Digitalisasi perangkat telekomunikasi ini diakibatkan karena banyaknya kebutuhan manusia khususnya dalam hal administrasi pemerintahan dan juga kebutuhan pers saat itu, dan berkurangnya sumber daya manusia yang mampu mengoperasikannya saat itu, sehingga hal tersebut dapat mempermudah kegiatan-kegiatan administrasi tersebut. Hal ini juga terjadi pada abad ke-18 yang mana saat itu terjadinya revolusi industri, di mana perubahan penggunaan tenaga manusia menjadi tenaga mesin untuk mengoperasikannya.
Perkembangan dalam bidang tekologi informasi dan komunikasi tidak hanya berhenti disitu saja, bahkan pada saat ini masih banyak negara-negara di dunia baik itu negara maju maupun negara berkembang yang berlomba-lomba untuk mengembangkan ternologi yang lebih banyak mutakhir dari sebelumnya.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia
Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia sebenarnya telah ada sejak jaman Penjajahan kolonilisme belanda yang masih berupa surat kabar, radio, dan televisi untuk beberapa rumah saja. Namun hal itu berubah setelah dibentuknya Departemen Komunikasi dan Infornmasi pada tahun 1994 yang mengembangkan teknologi dengan terarah.