Mohon tunggu...
Rikka Utarii
Rikka Utarii Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UIN A-Raniry Banda Aceh Jurusan Bahasa dan Sastra Arab

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kendala Bahasa Bagi Anak

31 Agustus 2018   18:22 Diperbarui: 31 Agustus 2018   20:03 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Indonesai adalah negara yang mempunyai beragam suku, mulai dari sabang sampai merauke pasti punya beragam bahasa. Bahasa daerah adalah hal penting untuk kita pelajari karena itu menandakan bahwa kita berasal dari suku tersebut, tapi jangan lupa juga dengan bahasa nasional kita yaitu bahasa Indonesia. 

Akhir-akhir ini banyak yang mengajarkan anak-anak kecil untuk berbahasa Indonesia sehingga anak itu tidak bisa bahasa daerahnya sendiri, memang sangat bagus jika dilihat dari segi didikan untuk mengenal bahasa nasional sejak kecil, namun ada sisi negatifnya yaitu anak tersebut tidak bisa mempraktikan bahasa daerahnya tersebut, sangat di sayangkan bukan? Padahal itu adalah ciri khas suatu daerah.

Banyak anak kecil yang tidak paham dengan bahasa daerahnya, padahal itu adalah hal yang penting untuk diselidiki, memang sih banyak orang yang mendukung bahwa bahasa Indonesia itu perlu diajarkan untuk anak-anak agar terbiasa dan pandai berbahasa nasional yang lebih umum di dengar oleh warga negara Indonesia.

Dengan bisa berbahasa Indonesia maka anak-anak akan dengan mudah berinteraksi dengan baik jika ada pendatang baru dari luar daerahnya, namun terlebih dari itu yang sangat disayangkan adalah dia si anak sendiri tidak bisa memandu pendatang baru itu untuk menjelaskan makna bahasa daerahnya ketika ada orang lain yang berbicara bahasa daerah.

Perlu diketahui bahwa anak-anak dirumah harus belajar dengan bahasa sehari-harinya jangan dipaksakan untuk berbicara bahasa Indonesia, karena saya yakin bahasa Indonesia termasuk ke dalam mata pelajaran di sekolahnya, dan pasti juga akan di ajarkan dengan baik dan benar. 

Waktu demi waktu anak-anak akan mengerti bahasa Indonesia, orang tua sekarang khawatir anaknya tidak bisa bahasa Indonesia sedangkan bahasa nenek moyang kita tak mengapa jika tak dilestarikan, akan kah hilang bahasa daerah kita kelak? Itu tergantung kita yang mengembangkannya, setidaknya jangan hilang ciri khas suatu daerah dan perlu diketahui bahwa bahasa daerah adalah bagian murni dari suatu keberadaan penduduk suku tersebut.

Banyak juga anak yang pintar bahasa Inggris, ya memang hebat karena seorang anak bisa berbahasa Internasional. Tapi, kenapa selalu bangga dengan bahasa negara lain? Kecuali memang anak itu sudah bisa berbahasa daerah dan bahasa Indonesia ya tentu sangat disarankan untuk mempelajari bahasa negara lainnya. 

Ya, pemikiran orang memang berbeda tapi seharusnya cintai dulu hal dari dalam, kita berdiri di tanah warisan perjuangan para pahlawan jangan sampai semuanya kita hilangkan identitas yang para pahlawan perjuangkan.

Ya, saran saya, imbangkan didikan anak, pertama ajarkan dan pahamkan bahasa daerah kita, bahasa Indonesia adalah hal kedua setelah itu, dan bahasa lainnya adalah penunjang ketika anak sudah bisa berbahasa daerah dan berbahasa Indonesia, hal yang baik bukan? 

Kenapa harus merasa kampungan untuk berbicara bahasa daerah, justru hebat jika bisa berbahasa daerah karena daerah lain pasti tidak akan bisa berbicara bahasa daerah kita kan? Nah kalau bahasa Indonesia itu bahasa umun maka semua orang pun akan paham.

Salam hangat untuk sahabat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun