Festival Pasar Terapung Lok Baintan, yang menjadi salah satu ikon budaya Kalimantan Selatan, kembali digelar pada tahun 2024. Festival ini berlangsung di Sungai Martapura, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, pada tanggal 27 dan 28 Juli 2024. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan keunikan budaya lokal, tetapi juga menjadi sarana untuk menarik wisatawan dari berbagai daerah, baik dalam negeri maupun mancanegara.
Keunikan dan Daya Tarik Festival
Pasar terapung Lok Baintan sendiri adalah pasar tradisional yang unik, di mana transaksi jual beli dilakukan di atas perahu di sungai. Para pedagang, yang sebagian besar adalah wanita, menjual berbagai barang kebutuhan sehari-hari, hasil pertanian, hingga kuliner tradisional. Keunikan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berbelanja yang berbeda.
Pada festival tahun ini, tema yang diangkat adalah "Pesona Susur Sungai Urang Banjar". Festival ini menampilkan berbagai acara menarik, termasuk atraksi budaya dan tradisi yang memperkaya pengalaman para pengunjung. Salah satu atraksi utama adalah lomba balap jukung, yang merupakan perahu tradisional khas Banjar. Selain itu, ada juga kompetisi formasi jukung dan jukung hias tradisional, di mana perahu-perahu dihias dengan berbagai ornamen yang mencerminkan kekayaan budaya lokal.
Aktivitas dan Program Unggulan
Selain atraksi utama, festival ini juga menampilkan berbagai kegiatan lain yang menarik. Pengunjung dapat menikmati berbagai jenis kuliner tradisional Banjar yang disajikan di lokasi festival. Kegiatan seni dan budaya juga menjadi bagian penting dari acara ini, dengan pentas seni di panggung terapung yang menampilkan berbagai pertunjukan dari komunitas seni lokal. Kompetisi fotografi dan videografi juga diadakan untuk mengabadikan momen-momen indah dari festival ini, dengan tema "Pesona Pasar Terapung".
Festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga memiliki tujuan ekonomi dan sosial yang penting. Dengan dihadiri oleh ribuan wisatawan, acara ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal, memberikan peluang usaha bagi masyarakat setempat, serta memperkenalkan kekayaan budaya Banjar kepada dunia. Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banjar, Irwan Jaya, mengungkapkan bahwa festival ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya Banjar dan menjadikannya sebagai aset pariwisata yang berharga.
Pengaruh dan Harapan Masa Depan
Festival Pasar Terapung Lok Baintan telah menjadi bagian penting dari upaya pelestarian budaya dan promosi pariwisata di Kalimantan Selatan. Setiap tahunnya, festival ini menarik perhatian banyak wisatawan, baik lokal maupun internasional, yang ingin merasakan langsung keunikan budaya Banjar. Ke depannya, diharapkan festival ini dapat terus berkembang dan menjadi salah satu agenda utama dalam kalender pariwisata Indonesia, membawa dampak positif bagi masyarakat setempat dan memperkuat posisi Kalimantan Selatan sebagai destinasi wisata budaya yang penting di Indonesia.
Dengan segala keunikan dan kekayaannya, Festival Pasar Terapung Lok Baintan tidak hanya menjadi perayaan budaya lokal, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat lokal dengan dunia luar, memperlihatkan kekayaan dan keindahan tradisi Banjar kepada dunia.