Internet masih menjadi barang ajaib dalam hidup kita, bagi sebagian orang, banyak manfaat didapatkan dari internet, seperti pelarian diri dari rasa stress, memulai peluang usaha dan bergabung dalam komunitas-komunitas di dunia maya untuk menunjukkan eksistensi diri. Tapi tahukah anda, bahwa saat ini tingkat penetrasi Internet di Indonesia hanya sekitar 18%, artinya keadaan yang sedang kita sebut sedang booming-boomingnya internet di Indonesia ternyata baru menyentuh angka penetrasi yang hanya 18%, sedangkan tingkat penetrasi internet di Jepang saat ini sudah mencapai 80%, artinya selain kita tertinggal jauh dari Jepang, apa yang kita alami dengan fenomena "booming internet" ternyata belum seberapa, karena sebetulnya kita baru merasakan 18% kekuatan dari media baru ini, bisa dibayangkan bagaimana kalau kita hidup di Jepang, rasanya hidup kita tak pernah jauh dari yang namanya internet.
Fenomena "booming internet" yang ditunjukkan melalui intensitas dalam mengakses beberapa situs, transaksi online, munculnya online shopper berkembang menjadi sebuah urban lifestyle anak muda. Hal ini menjadi sebuah bahan penelitian yang dilakukan oleh Indonesia Youth Survei di tahun ini. Riset ini dilakukan terhadap 2150 responden anak muda usia 14-35 SES (Status Sosial Ekonomi) A-B-C di 10 kota besar Indonesia. Temuan riset ini menunjukkan bahwa :
- Mayoritas anak muda terlibat aktif di jejaring media sosial. Memang mereka masih suka menonton TV terutama menonton tayangan ringan seperti infotainment, namun dalam hal mencari referensi informasi dan berinteraksi, mereka lebih memilih menggunakan internet;
- Facebook menjadi website pertama pilihan anak muda ketika memulai aktivitas online. Selebihnya disusul oleh Google, Yahoo, Twitter dan yang tak kalah menarik adalah 4shared.com, layanan file sharing yang sering digunakan untuk mengunduh video, file maupun konten lagu MP3;
- Ada empat segmentasi gaya hidup anak muda yang berpengaruh terhadap perilaku anak muda sehari-hari dan membentuk pola pikir dalam proses pengambilan keputusan termasuk dalam membeli produk. Empat segmentasi gaya hidup tersebut yaitu : Explorers (memiliki rasa keingintahuan yang tinggi), Trendsetters (selalu mengikuti trend kekinian), Adventurers (suka tantangan dan petualangan), serta Believers (suka dengan rutinitas)
Setelah mengetahui riset tersebut barangkali rekan-rekan bisa mengetahui peluang dalam menjalankan proses komunikasi dengan memilih media dan mengetahui karakteristik psikografi dari calon komunikan (lawan bicara) agar proses komunikasi yang dijalankan melalui media online bisa lebih efektif. Semoga bermanfaat.
referensi :
Indonesia Youth Survey 2011 Marketeers Magz
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H