Mohon tunggu...
riki agung
riki agung Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Saya suka nulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Arawinda

21 Juli 2021   15:01 Diperbarui: 21 Juli 2021   15:11 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menangis pilu memeluk kenangan

Rindu yang tak bertepi terbentang karena perbedaan

Aku sadar rindu ini tak pantas ku pegang

Waktu terus memaksa agar aku merindu

Iya ... merindukanmu yang tak merindukanku

Namun namamu selalu hadir di ingatanku

Di kala malam datang, kamu yang pertama

Ada dan hadir dalam bayanganku.

 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun